Liputan6.com, Seoul - Ulah para penggemar ekstrem alias sasaeng fans yang membuntuti Wanna One makin parah saja.
Tak puas hanya dengan nongkrong di depan kantor YMC Entertainment, agensi yang menaungi Wanna One, para penggemar ini berbuat lebih nekat. Bahkan ada yang sampai memasang alat pelacak di mobil yang ditumpangi Yoon Ji Sung dkk.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh juru bicara YMC Entertainment melalui akun Twitter resmi Wanna One, Selasa (13/2/2018). Tak hanya personel Wanna One, bahkan para staf YMC pun ikut diganggu.
Menganggu Privasi
"Menggunakan alasan keselamatan anggota Wanna One untuk menyerang atau menyebarkan informasi bohong tentang staf, memasang alat pelacak di mobil untuk mengikuti jadwal privat mereka, hal ini mengganggu kegiatan sang artis dan membahayakan keselamatannya. Jadi kami meminta kalian untuk berhenti melakukannya," tutur juru bicara YMC Entertainment.
Advertisement
Mengontak Wanna One Siang Malam
Entah bagaimana caranya, para 'penggemar kebablasan' ini juga mendapat nomor telepon anggota Wanna One. "Belakangan ini, sejumlah fans yang mendapatkan informasi personal tentang anggota Wanna One secara ilegal, mencoba mengontak mereka siang atau malam."
Bikin Stres
Hal ini, ternyata berpengaruh besar pada kesehatan mental kesebelas anggota Wanna One.
"Tidak hanya mengganggu jadwal, tapi juga kehidupan pribadi dan jadwal tidur para anggota menjadi sulit dipenuhi. Anggota Wanna One juga mengatakan mereka menderita stres yang cukup parah karena hal ini," tutur juru bicara tersebut.
Â
Advertisement
Jangan Langgar Privasi
Ini, bukan pertama kalinya YMC Entertainment mengeluarkan peringatan semacam ini. Sebelumnya, mereka juga pernah melarang para penggemar untuk menguntit jadwal Wanna One yang tidak dirilis ke publik.
Karena itu, kini mereka kembali meminta penggemar agar tidak melanggar privasi para anggota Wanna One.
"Kami meminta agar kalian menyadari bahaya yang ditimbulkan pada kehidupan pribadi sang artis saat kalian mencoba menelepon atau mengirim pesan lewat SMS atau aplikasi. Jadi kami mohon dengan sangat agar kalian menghentikan perilaku yang merusak kehidupan para artis yang berharga ini."