Sukses

Billy Davidson Tak Lagi Tunggu Angpao saat Imlek

Billy Davidson menemukan makna Imlek saat dirinya dewasa

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Imlek, Billy Davidson membagikan pengalamannya saat dirinya dan keluarga besarnya menjalani perayaan tahun baru Cina. Menurut Billy, ada yang berbeda dari makna Imlek saat dirinya semakin beranjak dewasa.

Saat kecil dulu, Imlek identik dengan tradisi membagi-bagikan angpao. Namun saat Billy Davidson dewasa seperti sekarang, ia menyadari bahwa perayaan tersebut tidak sebatas menerima uang.

"Gue enggak tau ya tahun ke tahun konotasi Imlek itu dari kecil 'wah duit nih'. Cuma gue sempet bahas juga sama kakak gue, semakin tahun semakin dewasa, konotasi imlek sudah bukan ke uang," kata Billy Davidson saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Alat Pemersatu

Billy Davidson menyadari bahwa Imlek lebih dari itu. Imlek menjadi momen penting di mana seluruh anggota keluarga bisa berkumpul bersama.

Dengan kata lain, Imlek jadi alat pemersatu di tengah kesibukan-kesibukan para anggota keluarga besarnya.

3 dari 5 halaman

Kumpul Keluarga

"Lebih ke ngumpul keluarga, ngikutin tradisi lah. Selain agama dan kultur, itu sebagai alat pemersatu sih. Bokap saudara ada yang muslim. Gue sadar ini cuma perbedaan konsep. Intinya pemersatu. Yang penting kumpul. Di tahun baru Chinese ini ke depannya harus semakin rajin," kata Billy Davidson lagi.  

4 dari 5 halaman

Perbedaan

Meski sama-sama perayaan tahun baru, dirinya merasakan perbedaan dengan tahun baru Masehi. Selain itu, dirinya juga tidak terlibat dalam persiapan jelang tahun baru Imlek tersebut.

"Gue sih enggak ngerasain hal yang sama (sama masehi). Kalau gue lebih enjoy sama apa yang sudah didesain sama orangtua," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Tradisi

Tak hanya itu, kekasih dari Patricia Devina itu juga menceritakan kegiatan yang biasa dilakukan keluarganya setiap Imlek.

"Kita ada tradisi nuangin teh pagi ke papa mama, sungkem, bilang makasih. Biasanya setelah itu dikasih angpao," kata Billy Davidson. (Sur/Gie)