Liputan6.com, Jakarta - Aktris sekaligus model Gusti Rosaline harus menelan pil pahit akibat perbuatan orang tak bertanggung jawab. Apartemen pribadinya di kawasan Jakarta Pusat dibobol beberapa orang secara tiba-tiba pada awal Februari lalu.
Laporan soal kasus tersebut telah dilakukan di Polda Metro Jaya dengan barang bukti rekaman CCTV pada 7 Februari 2018 lalu. Kini, pihak Gusti Rosaline menuntut pelaku untuk meminta maaf.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan video menarik berikut ini
Lapor Polisi
"Pertama kami sudah lapor polisi, kemudian pihak kepolisian sudah distribusi ke bidang yang lain terkait dengan harta benda. Ternyata kami sudah ada CCTV, orang-orangnya saya pikir tidak akan sulit (ditemukan). Maka pelaku akan lebih baik kalau tampil, minta maaf," kata kuasa hukum Gusti Rosaline, Razman Arief Nasution, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (15/2/2018).
Advertisement
Pintu Rusak
Menurut Sunan Kalijaga, salah satu tim kuasa hukum Gusti Rosaline, pelaku pembobolan dapat terjerat pasal pencurian sekaligus kekerasan. Buktinya pun sudah tampak secara jelas.
"Kami melihat bahwa ada beberapa orang yang kami duga melakukan upaya paksa masuk ke dalam unitnya klien kami. Di situ kami melihat bahwa memang dari pintu depan, apalagi pintu kamar benar-benar dirusak," terang Sunan Kalijaga.
Orang Dekat
Peristiwa pembobolan apartemen yang terjadi pada siang hari itu membuahkan dugaan bagi orang terdekat Gusti Rosaline. Mungkinkah pelakunya sudah mengenal dan mengintai sosok sang artis sejak lama?
"Yang menjadi tanda tanya kami, peristiwa hukum ini terjadi siang hari. Artinya siapapun pelakunya, dia itu orang yang mengenal," ucap Sunan Kalijaga.
Advertisement
Barang Hilang
Kasus pembobolan apartemen yang berujung kemalingan tersebut menyebabkan kehilangan sejumlah barang, mulai dari mesin fotokopi hingga pakaian dalam. Saat ini, kasus yang melibatkan Gusti Rosaline sebagai korban itu masih dalam tahap reading oleh pihak Polda Metro Jaya.