Sukses

Arumi Bachsin Mengaku Punya Hubungan Emosional dengan Film Ini

Arumi Bacshin dan putra Khofifah Indar Parawansa, Jalaluddin, nonton bareng (nobar) film Yowis Ben, di Surabaya

Liputan6.com, Jakarta Arumi Bachsin, artis sekaligus istri calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak, bersama putra kedua Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, menghadiri acara nonton bareng (nobar) film Yowis Ben, di Atrium Royal Plaza Surabaya, Sabtu (17/2/2018) malam.

Arumi Bachsin mengaku sangat mengapresiasi film karya sutradara Fajar Nugros yang dimainkan Youtuber Bayu Skak ini. Selain bergenre humor Yowis Ben juga mengangkat kearifan lokal Jawa Timur karena menggunakan dialog bahasa Jawa Timuran keseharian.

Inilah kesan Arumi Bachsin soal film Yowis Ben.

 

 

2 dari 5 halaman

Anak Milenial Kreatif

"Saya suka  film ini, Jawa Timur banget. Dan, Bayu Skak adalah potret anak millennial yang kreatif," tutur Arumi Bachsin didampingi Jalaluddin.

Arumi Bachsin mengatakan, mulai dari cara ngomongnya, budaya sekaligus tempat pengambilan gambar semuanya ada di Jawa Timur. "Film ini saya rasa mencerminkan Jawa Timur banget, seperti mempunyai hubungan emosional dengan aku," ujar ibu dua anak ini tentang film yang mengambil setting cerita di Malang. 

3 dari 5 halaman

Potensi Kuat

Film Yowis Ben mengangkat kisah tentang keluarga, masa sekolah di SMA, persahabatan dan romantisme, yang menggunakan dialog bahasa Jawa Timur. Film ini juga melibatkan aktris ibu kota dan aktor baru (lokal) Malang. Film ini disutradarai Fajar Nugros dan Bayu Skak sebagai penggagas ide cerita merangkap pula menjadi pemeran utama.

Produser Starvision Plus Chand Parwez Servia menyampaikan, dia baru pertama kali mengenal Bayu Skak melalui Raditya Dika. Komika itu menyampaikan Bayu Skak memiliki potensi yang kuat. "Kami selanjutnya berkomunikasi dengan Bayu Skak untuk mengirim beberapa hasil karya cerita,” katanya.

Tak lama kemudian setelah berkomunikasi, Parwez menjelaskan, Bayu Skak mengirim skenario cerita dengan menggunakan bahasa Jawa. "Kami sudah bisa membaca skenarionya, dan sudah memahami Bayu Skak, yang mempunyai potensi dalam film cerita ini,” ucapnya.

4 dari 5 halaman

Tetap Enjoy

Menurut Chand Parwez, di India produksi filmnya di atas 800 judul per tahun. Hanya kurang dari 15 persen menggunakan bahasa nasional dan sisanya berbahasa daerah yang beragam. "Film India bahasa daerahnya lebih kuat dari pada bahasa nasional,” ujarnya.

Sutradara Film Yowis Ben Fajar Nugros mengatakan, kesulitan pembuatan film ini pada dasarnya standar seperti faktor cuaca dan lain sebagainya. "Tapi kami tetap enjoy karena sama-sama saling mendukung baik dari produser film maupun aktor dan aktris dan juga terutama bayu skak,” katanya.

Fajar menambahkan, tempat lokasi syuting meskipun harus bolak – balik di Malang maupun di Jakarta, dianggap bukan masalah. "Kami jadi tambah semangat karena banyak warga kota Malang yang sangat antusias menyaksikan saat syuting di lokasi,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Lagu Bahasa Jawa yang Ngetren

Bayu Skak menambahkan, judul film Yowis Ben tidak ada kaitan dengan lagu-lagu bahasa Jawa yang ngetren saat ini. "Judul film ini adalah Yowis Ben tanpa ada tambahan huruf (D), cukup B.E.N, Yowes Ben,” katanya.

Dalam nobar film Yowis Ben di Surabaya ini, melibatkan sejumlah aktor dan aktris antara lain, Bayu Skak, Cut Meyriska, Brandon Salim, Joshua Suherman, Aliyah Faizah, Tutus Thomson, Richard Oh, Ria Ricis, Erix Soekamti, Sandy Pas Band, Muhadkly Acho, Uus, Ence Bagus, Yudha Keling, dan lainnya.