Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses berperan dalam film Susah Sinyal, kini I Gede Ari Astina atau Jerinx drummer band Superman Is Dead (SID) kembali menyapa para penikmat film tanah air lewat film terbarunya yang berjudul Mama – Mama Jagoan. Dalam film terbarunya tersebut Jerinx berperan sebagai seorang bartender profesional.
“Basic saya memang seorang bartender yang ‘Rock n Roll’. Sedangkan dalam film ini saya harus memerankan seorang bartender yang benar-benar profesional. Dan inilah tantangannya dari film terbaru saya,” ucap Jerinx saat ditemui di kawasan Seminyak, Bali, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Seni Peran Sejak Kecil
Ternyata film Mama Mama Jagoan bukanlah film layar lebar pertama Jerinx. Mama-Mama Jagoan adalah film layar lebar ketiga setelah Rumah Di Seribu Ombak dan Susah Sinyal. Jerinx bercerita ketertarikannya terhadap dunia peran bukanlah hal yang baru. Soalnya Jerinx mengaku memang senang dunia peran sejak duduk di bangku SD.
“Dunia peran bukan sesuatu yang baru untuk saya, sejak saya SD sudah ikut teater. Tapi nasib berkata lain, saya harus besar dari seni musik, dan saya memang senang yang berbau akting dan seni peran,” tandasnya.
Advertisement
Porsi Peran
Jerinx menceritakan porsi perannya dalam film itu ebih banyak dibandingkan dengan film Susah Sinyal, karya Ernest Prakasa yang box office. “Dalam film ini saya lebih banyak ada dialog dengan pemeran lainnya. Jadi porsi peran saya dalam film ini lebih banyak ketimbang Susah Sinyal,”ucapnya.
Jatuh Cinta
Ketika ditanya tentang perbedaan di musik dan seni peran, Jerinx mengatakan seni musik adalah tempat untuk menunjukkan jati dirinya. “Ketika saya di atas panggung itulah diri saya yang sebenarnya. Tapi ketika saya sebagai seorang aktor saya harus berusaha menjadi orang lain dan mendalami karakter orang lain. Nah justru hal tersebut yang membuat saya semakin jatuh cinta pada seni peran,” katanya.
Advertisement
Rental Surfing
Di sisi lain, terlibatnya Jerinx dalam film tersebut dengan alasan khusus. Dia mau terlibat karena cerita yang antimindstream. “Cerita yang diangkat cukup antimindstream. Nyata terjadi di Bali makanya saya mau ikut,” katanya.
Selain sebagai bartender, Jerinx dalam film terbarunya itu juga memerankan sebagai orang pemilik rental papar surfing. Film tersebut rencananya akan tayang Sepetember 2018.