Romy Rafael Ajak Istri Perkenalkan Komunikasi Lewat Pikiran di Grand Master Asia

Selain menjadi juri di ajang Grand Master Asia, Romy Rafel juga menunjukan kemampuannya dengan membaca pikiran. Dirinya menggandeng sang istri Ury Rafael. Romy Rafael pun mengaku jika dirinya memberikan pertunjukan yang belum pernah ada sebelumnya.

"Nama show kami itu main to main comunication. Jadi kami itu kan sudah menikah selama 15 fahun dan pacaran 10 tahun. Jadi bisa dihitung hubungan kami sudah 25 tahun. Permainan ini saya sebagai pengirim informasi dan Ury penerima dari objek maupun pikiran penonton. Jadi saya bilang ini bukan sulap," ujar Romy Rafael.

Romy Rafael sebelumnya kerap seorang diri dalam berpenampilan. Namun saat ini dirinya mengajak istrinya. Dirinya pun memiliki alasan untuk mengajak Ury Rafael.

"Sebelumnya kita memang sedang menunggu momen yang tepat dan kebetulan di Grand Master Asia saya diminta untuk Perform. Makanya, kenapa nggak sekalian saja tampil berdua. Kayak penyanyi, ini adalah launching album kami. Sebelumnya kami sudah sering memainkan ini," ujar Romy Rafael. Belum Pernah Ada

Roma Rafael dan istri memang akan lebih sering tampil berdua. Untuk itulah keduanya juga sering berlatih berdua dan tampil di depan penonton. Apalagi, penampilannya bersama dengan sang istri memang belum pernah ada sebelumnya.

"Kita itu sering show. Lalu saya juga berpikir di Indonesia kan belum ada yang seperti ini duo main rider satu pengirim dan yang satu lagi penerima informasi. Karena kebanyakan single. Nah dari situ kita berpikir kenapa nggak kita take duluan.Makanya ini duo suami istri pertama di Indonesia yang dimunculkan lewat Grand Master Asia," ujar Romy Rafael.

Romy Rafael dan istri memiliki tujuan khusus kenapa mau memperkenalkan permainan barunya dengan menggandeng Ury Rafael. Dirinya ingin masyarakat belajar dan mengikuti langkah mereka dimana dalam sebuah hubungan, setiap persoalan akan mudah terselesaikan, dengan komunikasi yang baik.

"Kenapa juga sih dua orang yang menjalin hubungan sudah dekat ketika ada masalah sampai teriak-teriak.  Sebetulnya yang ingin kita ingin kampanyekan selain pasangan suami istri juga hubungan orangtua dengan anak, guru dan murid. Saya ingin masyarakat belajar tentang komunikasi pikiran," ujar Romy Rafael.

"Rencananya bulan Juni ini kalau tidak ada halangan saya akan mengeluarkan buku tentang komunikasi pikiran," pungkas Romy Rafael.