Orang Ketiga: Rangga-Yuni Galau Lihat Kemesraan Aris dan Afifah

Afifah mendatangi kantor Aris. Saat mau memasuki ruangan staff, Afifah bertabrakan dengan Yuni yang mau keluar bawa berkas. Berkas Yuni jatuh berantakan. Afifah langsung ambil dan memberikannya pada Yuni. Setelah itu, Afifah langsung pergi ke ruangan Aris.  Yuni merasa sedih karena Afifah kelihatan menjaga jarak dengannya. Karyawan lain yang melihat langsung saja bergosip soal sikap Afifah yang berubah ke Yuni. Mereka mengira Afifah sudah sadar kalau Yuni adalah pelakor. Yuni diam saja dan coba berusaha tabah.

Afifah masuk ke ruangan Aris dan melihat Aris yang nampak galau. Afifah lalu mengeluarkan kertas dan bilang kalau Kiara yang menggambar ini buat Aris. Aris melihat gambar Kiara. Ada seorang pria yang sedang kerja di kantor dan duduk di kursi. Di depannya ada laptop. Aris menegaskan gambar itu. Tak terasa ia jadi tersenyum haru.

Aris menatap Afifah dan berpikir apa mungkin yang terbaik adalah dia memang harus tetap setia pada Afifah dan melupakan Yuni. Aris menutup laptopnya, lalu berdiri. Aris lalu mengajak Afifah jalan sekarang. Tapi Afifah merasa ini masih kesorean dan tempatnya pun pasti belum siap. Aris tetap minta Afifah menemaninya jalan-jalan dulu karena dia suntuk. Afifah tersenyum, lalu mengangguk.

Afifah dan Aris melangkah keluar dari ruangan Aris. Aris sengaja bersikap mesra dengan menggandeng tangan Afifah. Yuni melihat mereka. Yuni nampak cemburu berat. Mata Yuni pun berkaca-kaca. Di saat bersamaan, ada message dari Riko. Isinya quotes yang lucu. Yuni akhirnya jadi tersenyum.

Afifah dan Aris putar-putar kota. Tiba-tiba, Aris menghentikan mobilnya ke tepi. Aris bilang dia mau naik motor. Afifah kaget, tapi Aris meyakinkan Afifah kalau naik motor itu asyik. Aris lalu mulai cerita kalau dulu waktu masih kuliah, dia selalu naik motor sambil teriak-teriak. Aris lalu jadi teringat saat dia boncengan sama Yuni sambil teriak-teriak naik motor di jalanan. Mata Aris mendadak berkaca-kaca.

Afifah masih ragu-ragu. Tapi ia tahu Aris kepingin sekali naik motor. Akhirnya Afifah menuruti juga demi Aris. Afifah naik ke boncengan. Aris membawa motor dengan ngebut di jalanan sambil teriak-teriak. Semula, Afifah merasa tidak nyaman. Tapi kemudian berusaha ikut nyaman dan ikut teriak-teriak. Aris dan Afifah begitu lepas dan bahagia. Afifah peluk leher Aris mesra sambil tertawa-tawa.

Di pinggir jalan, Rangga yang sedang menyetir mau ke taman tempat pesta bersama Nenek Wiwiek tak sengaja melihat mereka. Rangga kaget melihat Aris yang ngebut naik motor sama Afifah. Saat lampu merah di depan, motor Aris dan Afifah berhenti. Mobil Rangga juga berhenti di samping kanan motor Aris.

Rangga menatap mereka dari dalam mobilnya. Afifah yang nampak peluk pinggang Aris, tersenyum sangat lepas. Afifah kelihatan bahagia sekali. Rangga malah sedih. Tapi ia juga tersenyum bahagia karena bisa melihat Afifah kini bahagia.

Di samping kiri motor Aris dan Afifah, ternyata mobil Riko juga berhenti. Yuni yang ada di samping Riko tercekat melihat Aris boncengan naik motor sama Afifah. Yuni tampak cemburu dan sedih. Riko langsung memegang tangan Yuni dan tanya apa perlu dia terobos lampu merah biar Yuni tak perlu melihat mereka. Yuni jadi tersenyum dan bilang kalau dia baik-baik saja. Yuni harus membiasakan diri karena ke depannya dia bakal lebih sering melihat Aris dan Afifah bahagia. Riko terharu dan jadi makin kagum sama Yuni.

Benarkah Riko membantu Yuni dengan tulus dan tak ada perasaan apapun pada Yuni? Dan benarkah Aris, Yuni, dan Rangga sudah yakin akan pilihan mereka menjaga jarak dari orang yang mereka cintai? Saksikan selengkapnya di sinetron Orang Ketiga malam ini mulai pukul 21.30 WIB, hanya di SCTV.