Liputan6.com, Jakarta Isu pelakor alias perebut suami orang tengah marak diperbincangkan masyarakat luas. Perkumpulan teman yang digawangi Nia Ramadhani, Girls Squad, juga sempat diterpa isu miring terkait hal tersebut.
Santer diberitakan, salah satu anggota Girls Squad, Karenina, dijauhi dan dikeluarkan dari perkumpulan itu karena dianggap menjadi orang ketiga dalam rumah tangga seorang pria. Hal tersebut didukung dengan hilangnya Karenina di berbagai momen spesial Girls Squad.
Advertisement
Menanggapi berita tersebut, Nia Ramadhani langsung angkat bicara. Menurut ibu tiga anak tersebut, keluarnya Karenina dari perkumpulan wanita cantik itu tidak ada hubungannya dengan isu pelakor yang tengah marak.
"Dia keluar bukan gara-gara itu (pelakor), tapi dia keluar karena dia ada kegiatan charity yang banyak dan dia enggak punya waktu yang cukup untuk bergabung dengan kita," ujar Nia Ramadhani saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Baca Juga
Saksikan video menarik berikut ini
Setop Spekulasi
Nia Ramadhani dan keenam anggota Girls Squad lain yang juga ditemui di kesempatan yang sama pun sepakat meminta publik berhenti berspekulasi. Pasalnya, mereka tak tahu-menahu soal kehidupan pribadi masing-masing anggota.
"Jadi jangan disambungin, gara-gara gosip itu, karena saya sama sekali enggak tahu itu berita benar apa enggak, atau dia masa lalunya seperti apa, saya enggak tahu, bisa ditanyakan ke orangnya langsung," ucap Nia Ramadhani.
Advertisement
Anti-Pelakor
Lagipula, Nia Ramadhani mengaku tak akan menjalin hubungan baik dengan perempuan mana pun yang punya hubungan gelap.
"Karena aku seorang istri. Aku bisa merasakan kalau misalkan suami aku direbut sama cewek lain. Kalau aku punya teman yang pelakor, aku enggak bakal temenan sama dia," ucap Nia Ramadhani.
Geng artis, Girls Squad, menjadi sororan masyarakat lantaran penampilan dan gaya hidup mereka yang mewah. Girls Squad tadinya beranggotakan 12 orang, termasuk Ashanty dan Karenina. Namun, lantaran kesibukan, keduanya memutuskan untuk berhenti mengikuti aktivitas rutin geng tersebut.