Sukses

Banyak Artis Narkoba, Marcella Zalianty Tes Urine Anggota PARFI 56

Marcella Zalianty prihatin dengan maraknya artis yang tertangkap kasus narkoba.

Liputan6.com, Bogor - Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia 1956 (PARFI 56) Marcella Zalianty mengaku prihatin dengan maraknya selebritas yang tersangkut kasus narkoba.

Sebut saja Jennifer Dunn, Ammar Zoni, Ridho Rhoma, Pretty Asmara, dan Axel Matthew Thomas. Kemudian, Fachri Albar, Roro Fitria, dan putri pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, yang belum lama ini ditangkap polisi.

Pemain film Bintang Jatuh itu mengakui wabah narkotika sudah mewabah di kalangan artis. Para selebriti yang seharusnya menjadi panutan, justru banyak yang terjerat narkoba.

"Saya sadari betul artis adalah public figure. Role model, gaya hidupnya cenderung sangat mudah ditiru lapisan masyarakat," ujar Marcella Zalianty usai penandatanganan kerja sama pemberantasan narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Kamis (22/2/2018).

2 dari 5 halaman

Tes Urine

Menurut Marcella, tidak pernah ada sejarahnya pemakai narkoba hidup bahagia dan menjadi hebat. Sejauh ini yang dia lihat semua berakhir sengsara, menderita, hingga masuk penjara.

"Atas dasar keprihatinan ini PARFI akan mengajak teman artis menjauhi narkoba melalui berbagai aksi pencegahan. Kami juga sudah kerja sama dengan BNN untuk tes urine anggota dan pengurus PARFI," kata Marcella Zalianty

3 dari 5 halaman

Keren Tanpa Narkoba

Marcella Zalianty juga meminta apabila ada teman-teman selebriti yang terjerat narkoba bisa langsung direhabilitasi. Karena menurut Marcell Zalianty, penjara atau tahanan tidak akan menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kami ingin teman-teman direhabilitasi dan mengajak teman-teman lainnya jangan pernah memulai. Kita harus punya keyakinan gaya hidup paling baik yang bisa menginspirasi. Keren tanpa narkoba," ucapnya.

4 dari 5 halaman

Tanggung Jawab Bersama

Marcella Zalianty juga menjelaskan bahwa persoalan ini tidak bisa dilakukan sendiri maupun satu lembaga saja, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.

"Ini kejahatan kemanusiaan yang harus sama-sama kita berantas dengan cara masing-masing," ujar peraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2015 ini.

5 dari 5 halaman

Ciptakan Rasa Takut

Dia juga berharap pemberitaan di media tidak berdasarkan pada nilai ekonomi saja, tetapi pada akibat pengerusakan narkoba. Sehingga masyarakat memiliki rasa takut apabila mengedarkan narkoba.

"Kalau value ekonomi yang dikedepankan justru akan mendorong orang lain untuk mencari nafkah secara instan dengan menjual narkotika," ia mengakhiri. 

 

Saksikan video deretan artis yang tersandung narkoba tahun 2017 berikut ini: