Liputan6.com, Jakarta - Maraknya kemunculan para pendatang baru di dunia musik Indonesia, menimbulkan warna dan gairah baru bagi para pendengar. Penyanyi Al Gojali merupakan salah satunya. Pria kelahiran Pamekasan, 12 Juli 1989 ini, tengah merangkak di industri musik dengan genre pop.
Keseriusannya dalam musik bisa didengar melalui lagu pertamanya, "Oh Meme Meme (Disaat Cinta Pada Pandangan Pertama dan Terakhir) yang diciptakan sendiri oleh Al Gojali.
Advertisement
Baca Juga
Menurut berzodiak Cancer itu, bakat musik dirinya mulai tampak sejak ia gemar bernyanyi di usia sekitar 14 tahun. Alhasil, anak kelima dari enam bersaudara itu pun terus menelurkan karya-karya baru setelah single perdana.
Â
Â
Â
Â
Cinta pada Pandangan Pertama dan Terakhir
"Sekarang mau launching laguku yang kedua berjudul 'Nothingman'. Launchingnya di Cafe Kemang Jakarta. Laguku yang pertama, 'Oh Meme Meme (Disaat Cinta Pada Pandangan Pertama dan Terakhir)', mengisahkan tentang cinta pada pandangan pertama dan terakhir," katanya dalam sebuah pernyataan kepada para pewarta.
"Dan laguku yang kedua berjudul 'Nothingman', mengisahkan tentang sepasang suami istri yang mana suaminya punya riwayat penyakit sampai ia meninggal. Sedangkan suaminya punya seorang adik laki-laki yang mana adiknya ini suka sama kakak ipar perempuannya, sampai suaminya ini tahu si adik laki-lakinya suka sama istrinya," ia menceritakan.
Advertisement
Isi Lirik Lagu
Lebih jauh, Al Gojali membeberkan isi lirik lagu barunya yang berakhir manis dan getir. "Suaminya meninggal dan si adik laki-lakinya disuruh jadian sama istrinya, yang penting mereka bahagia. Walaupun si suaminya ini sudah jadi hantu."
Bercerita mengenai kiprahnya, Al Gojali pernah merasakan tampil di acara-acara televisi. "Pengalaman masuk TV dan di acara off air saja. Di TV saya pernah ngedance sebagai Icon Dance sebuah acara televisi swasta," katanya.
Ikut Casting
Perjuangannya di dunia hiburan pun terbilang sangat gigih. "Sering ikut casting ke mana-mana walaupun jauh, kadang jalan kaki. Dulu kan belum musim ojek online, jadi ke mana-mana kalau angkot nggak bisa masuk ke lokasi casting. Sering jalan kaki sampai pergelangan kaki saya encok tapi hasilnya nihil. Kadang nggak lolos tapi kadang ada yang lolos. Tapi kebanyakan lolosnya," ia mengenang.
Al Gojali pun berharap agar di masa depan impiannya bisa setimpal dengan kerja keras yang ia jalani. "Tetap berjuang walaupun pahit hidup di ibukota. Pernah jadi figuran dan penonton bayaran. Harapan saya ya laguku bisa diterima masyarakat luas dan bisa manggung kemana-mana," ujarnya.
Advertisement