Sukses

Mona Ratuliu Utamakan Pendidikan Anak Sejak Dini

Mona Ratuliu merasa kagum dengan konsep alam yang diajarkan oleh Rumah Anak Cilandak.

Liputan6.com, Jakarta Artis Mona Ratuliu mengaku pentingnya dalam mendidik anak sejak usia dini. Oleh sebab itu dirinya sangat setuju dengan adanya lembaga pendidikan anak yang sudah mengajarkan sejak kecil.

"Seperti aku tadi sudah mengajak anak keliling sekolah ini. Seru dan senang banget. Apalagi, tadi anak aku lihat kura-kura dan kelinci, ada banyak hal yang di dapat dari sini," ujar Mona Ratuliu saat ditemui di Rumah Anak Cilandak, Jakarta, baru-baru ini.

Selain itu, Mona Ratuliu merasa kagum dengan konsep alam yang diajarkan oleh Rumah Anak Cilandak. Menurutnya, ada hal-hal yang sebelumnya tidak biasa dilakukan, tetapi menjadi sebuah pelajaran penting.

"Misalnya banyak hal yang kita pelajari sejak kecil dengan anak-anak. Mereka memiliki konsep bermain dengan alam, tidak takut dengan kotoran, dan tidak ada larangan," ujar Mona Ratuliu.

 

2 dari 3 halaman

Harapan Terhadap Pre School

 

Mona Ratuliu yang kini memiliki tiga anak yakni Davina Syafa Felisa, Syanala Kania Salsabila dan Barata Rahadian Nezar memang menyekolahkan anak-anaknya sebelum memasuki usia formal. Sekolah Pre School ini dianggapnya bisa menjadikan anaknya memiliki persiapan sebelum memasuki dunia pendidikan sebenarnya.

"Kita berharap sekolah bisa menstimulasi anak. Fisik dan mental tetap tanggung jawab orangtua. Makanya, kita hanya bisa meminta bantuan sekolah untuk membentuk karakternya. Harus ada kerjasama sekolah dan orangtua agar tumbuh kembangnya optimal," ujar Mona Ratuliu.

 

3 dari 3 halaman

Bermain Sebelum Belajar

 

Sementara itu, founder Rumah Anak Cilandak, Andhita Purwania mengatakan jika konsep pendidikan Rumah Anak Cilandak memang melalui pendekatan alam. Dimana pendidikan karakter sangat penting di usia golden age.

"Di sini anak-anak dijadwalkan untuk menyiram benih tanaman sendiri dan memberi makan kelinci dan kura-kura sebelum masuk kelas bermain. Ini untuk menunjukan dan merangsang kepekaan terhadap rasa empati dan tanggung jawab," ujar Andhita Purwania.

Â