Rosalina Musa, Dewan Dangdut LIDA Asal Singapura yang Curi Hati Penonton

Untuk jalani tugasnya, Kak Ros demikian ia akrab disapa, diminta bersumpah untuk tidak memihak dan bisa bersikap adil pada para duta dangdut. Kehadiran Kak Ros sejauh ini cukup berhasil mencuri perhatian pemirsa.

Tak hanya suka membuat lelucon yang sebenarnya tidak bikin ketawa sama sekali karena dianggap "garing" oleh para pengisi acara, Kak Ros juga dikenal suka menangis jika mendengar kisah sedih dari kehidupan para duta yang ditampilkan di atas panggung LIDA.

Lantaran sikapnya yang cengeng itu, Kak Ros kerap diledek dewan dangdut yang lain dan jadi bahan keusilan para host. Namun, Kak Ros juga jadi mendapat banyak tambahan penggemar dari Indonesia di media sosial Instagramnya yang menyukai sisi melankolisnya tersebut.

Penggemar barunya ini sebenarnya sudah didapat Kak Ros sejak ia menjabat posisi komentator tetap yang mewakili negaranya, Singapura, di kompetisi Dangdut Academy Asia musim pertama tahun 2015 lalu hingga terakhir atau DA Asia 3 yang berlangsung akhir Desember 2017.

Satu hal yang menarik lagi dari Kak Ros adalah kegemarannya yang suka membagikan foto bareng para artis yang kebanyakan musikus Indonesia saat mengisi acara Indosiar. Seperti terlihat di posting-an terakhirnya. Kak Ros mengungkapkan rasa bahagianya saat bisa bertemu Pasha Ungu di Konser Nominasi LIDA, Senin (26/2/2018) malam.

“Wow!! I'm his big fan. Lagu2nya popular di Spore,” serunya di unggahan foto bersama vokalis band Ungu yang terjun ke dunia politik dan kini jadi Wakil Wali Kota Palu tersebut. Posting-annya itu pun langsung ditanggapi beragam komentar lucu dari warganet.

Semalam, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu sendiri jadi perwakilan provinsi Sulawesi Tengah yang menemani para duta dangdut mereka berjuang merebut gelar juara provinsi. Hariyanti asal Tojo Una-Una akhirnya yang sukses merebut tiket melaju ke Konser Final Top 34 LIDA.