Liputan6.com, Jakarta - Rizal Djibran hampir sepekan mendekam di tahanan Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, setelah diamankan pihak kepolisian pada 21 Februari 2018. Aktor 40 tahun itu kedapatan memiliki sabu seberat 0,68 gram serta alat hisab lengkap, saat polisi menggerebek kediaman Rizal Djibran di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Saat diperiksa polisi, Rizal Djibran mengaku selalu punya stok sabu untuk ia gunakan sendiri.
"Biasanya kalau beli satu gram. Paling banyak dua gram, buat stok katanya," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Drs Eko Daniyanto, di Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2018).
Advertisement
Â
Baca Juga
Saksikan video berikut ini
Mudah
Bagi Rizal Djibran, bukan hal sulit untuk mendapatkan barang-barang haram tersebut. Meski berada di luar kota, ia pun bisa memperolehnya.
Hanya dengan sekali telepon, pemasok sabu langsung mengirimkan pesanan Rizal Djibran.
Â
Advertisement
Satu Orang
"Dengan telepon, dia bisa dapat sabu. Pengakuan Rizal, ketika dia lagi kerja misal di Surabaya, dia masih bisa pakai. Di mana pun Rizal berada, barang bisa didapatkan dari satu orang ini," lanjut Eko Daniyanto.
Â
Bongkar
Mudahnya para selebritas Tanah Air mendapatkan barang-barang haram membuat Eko Daniyanto dan jajarannya lebih tertantang untuk menyelidiki lebih lanjut terkait pemasok narkoba.
"Artinya ada jaringan nih. Ini yang sedang kami dalami bersama tim penyidik. Kami mau bongkar semua. Siapa sih pengedarnya, penyuplainya. Kalau ada yang nyuplai berarti ada bandarnya,"Â tambah Eko Daniyanto.
Â
Â
Advertisement
Usut Tuntas
Brigjen Pol Drs Eko Daniyanto berharap bisa memberantas kasus narkoba di Tanah Air, terutama di kalangan artis. Sebab, tak sedikit artis yang terjerat. Sebut saja Roro Fitria, Dhawiya Zaida dan Fachri Albar yang baru-baru ini tertangkap dan menggegerkan panggung hiburan.
"Semoga bisa kita usut tuntas, apalagi kan banyak artis yang pakai," pungkas Brigjen Pol Drs Eko Daniyanto.