Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa perjalanan karier Afgan Syahreza di industri musik Tanah Air telah menapaki angka 10 tahun. Untuk menandai karier satu dekadenya itu, pelantun lagu "Sadis" ini merilis sebuah album bertajuk Dekade.
Tentunya Afgan Syahreza sangat bangga dan bahagia dengan pencapaian kariernya tersebut. Ya, menjaga eksistensi selama sepuluh tahun di tengah industri musik yang bersaing ketat tentu bukan hal mudah.
Advertisement
Baca Juga
"Bangga dengan diri gua bisa bertahan selama ini. Industri cepat bergulir, banyak sekali datang talenta baru dan trend baru. Untuk bisa bertahan dengan semua itu, cukup bangga dengan diri aku bisa tetap eksistensi di industri musik," ucap Afgan Syahreza di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
Lewati 2 Titik
Menurutnya, kunci utama mengapa Afgan bisa bertahan selama 10 tahun, ialah karena dirinya terus berkembang sebagai seorang musisi. Dia tidak pernah bosan dengan kariernya, dan tidak pernah mandek dalam menciptakan karya musik berkualitas.
"Karena kalau misalnya saya sampai ada di dua titik itu, pasti saya enggak bisa membuat karya yang berkembang. Di album Dekade lebih nyaman dan percaya diri memperkenalkan dan menyanyikan lagu saya sendiri," ujarnya.
Advertisement
Aransemen Ulang
Album Dekade sendiri begitu bermakna bagi Afgan Syahreza karena berisi sepuluh lagu paling hits sepanjang kariernya. Lagu-lagu tersebut kemudian diaransemen ulang, dan tiga di antaranya dinyanyikan secara duet dengan penyanyi wanita populer.
Kesepuluh lagu itu adalah "Sadis", "Bukan Cinta Biasa", "Bawalah Cintaku" berkolaborasi dengan Sheila Majid, "Knock Me Out", Kunci Hati", "Percayalah" berkolaborasi dengan Raisa Andriana, "Panah Asmara", "Setia Menunggu", "Kamu Yang Kutunggu" berkolaborasi dengan Rossa, dan "Jodoh Pasti Bertemu".
Lagu Baru
Album ini juga terasa lengkap karena disisipkan empat lagu baru berjudul "Love Again", "Sudah", "Heaven" berkolaborasi dengan Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo, dan "Take Me Back" berkolaborasi dengan Ramengvrl.
Advertisement