Sambil Nangis, Tessa Kaunang Ngaku Lelah Hadapi Sandy Tumiwa

"Agak ngelantur gitu loh. Dari yang gugatan hak asuh anak, tiba-tiba jadi yang masalah kegiatan anak, tahu-tahu ke iman anak-anak, ke kepercayaan anak-anak," ujar Tessa Kaunang saat ditemui usai proses mediasi.

Kata Tessa Kaunang, sifat Sandy Tumiwa memang sudah begitu sejak dulu. Namun kini ia tak mau tinggal diam. Keinginan Tessa Kaunang sederhana, ingin benar-benar lepas dari gangguan mantan suaminya itu.

"Menurut saya, saya tahu Sandy dari dulu, ngomongnya tuh enggak ada titik temunya gitu loh, ini maunya apa, enggak tegas gitu loh. Enggak ngerti gitu. Dari tadi kita juga nanya di dalam, maunya gimana, cuma belum bisa mengambi keputusan yang tegas, belum bisa berkomitmen," lanjut Tessa Kaunang.

Sikap Sandy Tumiwa tersebut lantas membuat Tessa Kaunang seakan putus asa. Sambil meneteskan air mata, ibu dua anak tersebut mengaku tersiksa secara batin dalam menghadapi pria yang menikahinya 7 Juli 2006 lalu itu.

"Jadi saya cuma capek saja, ngerasa capek saja. Ya, pasti ada lah tekanan batin, tekanan moril, emotional abbuse. Capek, capek saja sama semua yang terjadi," ungkap Tessa Kaunang dengan suara bergetar.

Permasalahan Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang kembali mencuat ke muka publik sejak Sandy menggerebek kediaman Tessa, beberapa waktu lalu. Tessa dianggap membawa pengaruh buruk untuk anak-anak mereka lantaran sering mengajak pacarnya menginap.

Sandy Tumiwa yang berniat ingin menyelamatkan moril kedua anaknya lantas mengambil jalur hukum. Hak asuh anak yang sebelumnya jatuh ke tangan Tessa Kaunang pun kembali dipermasalahkan.