Liputan6.com, Jakarta Apa kabar Andhara Early? Model dan presenter ini memang belakangan jarang sekali tampil di layar televisi. Rupanya ibu dua anak ini sekarang memilih untuk kerja kantoran yang bergerak dalam bidang industri fashion muslim.
Andhara Early memilih menjadi orang belakang layar untuk bisnis yang bergera di bidang e-commerce.
"Sekarang kerja kantoran, office hours. Kantornya bergerak di bidang e-commerce khususnya untuk fashion muslim, banyak kegiatan yang melibatkan hijabers," ujar Andhara saat ditemui di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ada alasan tertentu mengapa Andhara Early memilih menjadi orang belakang layar. "Aku merasa ilmu yang aku punya setelah kuliah itu enggak terpakai. Sayang. Jadi apa salahnya. Biar kita refresh dengan modal ilmu yang ada dengan kondisi zaman sekarang," lanjutnya.
Baca Juga
Googling Dulu
Kembali bekerja kantoran, Andhara mengaku sangat senang. Itu karena bisa bertemu teman-teman baru yang bahkan usianya lebih muda. Lucunya, karena terpaut usia yang cukup jauh, banyak teman-temannya yang tidak mengetahui bahwa Andhara seorang artis.
"Ketika aku memulai di dunia entertainment, mereka belum lahir. Jadi yang harus googling dulu nama Andhara Early. Ternyata lo artis ya mbak, begitu kata mereka hahaha," papar Andhara. "Ya aku santai saja," tambahnya.
Bagi Andhara Early, tak dikenal oleh kids jaman now tak membuat dirinya gusar. Dia malahan sedang asyik dengan teman-teman baru di tempat kerjanya.
Advertisement
Sub judul
Kesibukan lain, Andhara sekarang mendukung program bertajuk 'Jakarta Barat Punya Kite 2018' yang bertujuan menyatukan masyarakat Jakarta, khususnya kaum milenial dengan kegiatan yang bermanfaat seperti melakukan pelatihan public speaking, pelatihan keterampilan, kuliah umum kewirausahaan, audisi talent dan kompetensi seni digital.
"Kita ikut support dari gagasan ini. Kaum milenial sekarang harus tetap peduli dengan lingkungan sekitar, pelestarian budaya. Alangkah baiknya program ini didukung. Jadi enggak hanya kaum milenial, tapi juga para senior bisa memberi pengalaman dan mendampingi. Berbagi pengalaman kita juga jadi belajar lagi," katanya.
Sumber: Kapanlagi.com
Reporter: Galuh Esti Nugraini