Liputan6.com, Jakarta Studio musik milik Rhoma Irama menjadi sasaran teror. Studio yang bertempat di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat itu ditembak seorang misterius pada Sabtu (3/3/2018) siang.
Akibat kejadian itu, sebuah sisi tembok studio mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban luka akibat peristiwa tersebut. Rhoma Irama pun diketahui sedang tidak berada di lokasi kejadian.
"Alhamdulillah papa lagi enggak di situ. Yang rusak ada bagian tembok aja, alhamdulillah enggak ada korban luka atau korban jiwa," ungkap putri Rhoma Irama, Debby Rhoma kepada Liputan6.com, Minggu (4/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Banyak Kejanggalan
Debby Rhoma yang sehari-hari berkantor di studio tersebut menilai ada banyak kejanggalan. Salah satunya bekas tembakan dan arah jatuhnya proyektil yang tidak sesuai dengan teori."Dari TNI dan polisi periksa. Mereka berdebat, ada yang bilang dari kanan, ada juga yang bilang dari kiri. Karena aneh, dilihat pelurunya punya kekuatan tembak 100 meter yang berarti pas dengan jarak pagar. Cuma di CCTV tidak ada orangnya," kata Debby Rhoma.
Advertisement
Setan Main Tembakan?
"Rada aneh sih makanya kami sebutnya ini peluru setan. Entah setan lagi main tembak-tembakan, kami enggak tahu juga," ucapnya seraya bercanda.
Yang membuat Debby Rhoma semakin geleng kepala, lantaran polisi menduga penembakan studio milik Rhoma Irama itu menggunakan senjata khusus.
"Intinya posisi jatuhnya peluru aneh, enggak seperti biasa (teori). Dan proyektilnya juga aneh, proyektilnya katanya sih jenis khusus," ujar Debby Rhoma. (Ras)