Sukses

Pesulap Ganteng Ini Angkat Koper di Babak Eliminasi The Grand Master Asia

The Grand Master Asia kembali menyuguhkan aksi sulap yang berkelas.

Liputan6.com, Jakarta - SCTV kembali menayangkan babak eliminasi The Grand Master Asia, Minggu (4/3/2018) kemarin. Satu pesulap terbaik Asia pun kembali harus tersingkir dari Babak 10 Besar The Grand Master Asia. Setelah Malaysia di Grup A, kali ini giliran langkah pesulap asal Brunei Darussalam yang menempati Grup B harus terhenti.

The Grand Master Asia pekan kedua mendapat tamu istimewa dengan kedatangan The Sacred Riana. Masih setia membawa boneka kesayangannya, juara Asia's Got Talent 2018 ini langsung menghantui panggung dengan membawa teman imajinasi dalam aksi sulapnya.

Babak 10 Besar The Grand Master Asia sendiri menjadi ajang pembuktian bagi salah satu jagoan tuan rumah. Rizuki dianggap lawan yang cukup tangguh bagi pesulap Asia lainnya.

Tampil kedua, Rizuki yang menunjukan aksi sulap berjudul Bird Act, sukses menuai komentar bagus dan pujian dari juri asal USA, Eric Jones. Eric Jones sendiri sempat absen di babak eliminasi Grup A yang berlangsung Minggu (25/2/2018) lalu.

2 dari 4 halaman

Paling Ditunggu

Sebelum Rizuki, babak eliminasi Grup B sudah lebih dulu dibuka oleh aksi Pintu Ajaib dari pesulap Korea Selatan, Jeki Yoo. Pertunjukan sulap Jeki Yoo yang berjudul Creativity Reason & Imagination dipuji juri Filipina, Jefrrey Tam.

Jeffrey Tam bahkan tak ragu menyebut aksi Jeki Yoo adalah aksi magic paling ia tunggu.

3 dari 4 halaman

Mudah Terbaca

Selain Jeki Yoo, aksi si cantik Jeena dari Thailand juga diacungi jempol oleh Jeffrey Tam. Jeffrey memuji energi yang dipancarkan Jeena lewat aksi sulapnya yang berjudul Changing Mask.

Meski triknya mudah terbaca dan kecepatan tangannya juga kurang luwes, aksi Jenna berganti topeng wajah dianggap tetap memuaskan.

4 dari 4 halaman

Pesulap Ganteng Pulang

Sementara itu, Nadzri pesulap berwajah ganteng dari Brunei Darussalam tampil dengan menunjukan aksi sulapnya yang berjudul Super Hero Themed Mind Reading. Nadzri yang menyebut dirinya half magician dan half mentalist kembali sukses membuat seluruh penonton di studio histeris.

Sayang, kemampuan Nadzri membaca pikiran malah tak mendapat sambutan bagus dari para juri. Nadzri pun lalu masuk bottom two dan kemudian dinyatakan tereliminasi dari babak 10 besar.