Sukses

Cak Imin Nangis dan Tertawa Nonton Film Takut Kawin

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau karib disapa Cak Imin menyaksikan film Takut Kawin.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkesempatan untuk menyaksikan pemutaran film Takut Kawin di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Cak Imin terlihat menikmati film sepanjang diputar di layar bioskop. Sesekali, pria yang digadang-gadang bakal mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019, berbincang dengan Syaiful Dradjad, sutradara film tersebut.

Namun, perhatian Cak Imin lebih terpusat pada cerita sepasang kekasih Bimo dan Lala, yang diperankan oleh aktor Herjunot Ali dan Indah Permatasari.

Usai menonton, Cak Imin terlihat terhibur. Wajahnya memperlihatkan kepuasan menyaksikan cerita yang disuguhkan oleh rumah produksi Amanah Surga Production (ASPro).

 

 

 

2 dari 4 halaman

Komplit

"Menurut saya film ini komplit, ada nangisnya dan ada juga ketawa. Setelah nonton film ini saya benar-benar terhibur," ujar Cak Imin usai nobar bersama para pemain film Takut Kawin dan sejumlah pewarta film nasional.

Menurut Cak Imin, banyak sisi yang bisa dilihat dari cerita tentang perkawinan. Apakah sisi dramatis yang mengharu biru, konflik-konflik dalam rumahtangga yang panas, atau hubungan antar suami istri atau pasangan kekasih yang penuh romantika. 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Drama Komedi

Takut Kawin masuk ke dalam genre komedi. Setiap persoalan yang terjadi antara Bimo dan Lala, bahkan konflik rumahtangga yang begitu serius antara pasangan pengantin baru Rommy dan Elisa, dikemas dalam bentuk komedi.

Duet penulis scenario Alim Sudio dan sutradara Syaiful Dradjad berhasil menghasilkan sebuah drama komedi situasi yang segar, mengalir dan tidak terjebak ke dalam komedi slapstick.

 

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Memancing Tawa

Adegan pembuka film Takut Kawin diklaim sanggup memancing tawa penonton. Apalagi, ketika adegan Bimo (Herjunot Ali) “dipaksa” oleh teman-temannya untuk melamar Lala (Indah Permatasari). Tetapi karena Bimo tidak memiliki persiapan apa-apa, temannya, Ganda (Babe Chabita) meminjam cincin seorang lelaki untuk diberikan kepada Bimo, yang kemudian memasukannya ke jari manis Lala.

Film berdurasi 90 menit ini berhasil memberikan hiburan yang segar. Setiap pemain berkontribusi bagi keberhasilan itu. Bukan saja para komika yang memang memiliki keahlian berkomedi ria, pemain seperti Herjunot Ali, Junior Liem, Asri Welas dan Denny Chandra ikut menghidupkan cerita.