Sukses

Iqbaal Ramadhan Sempat Bersaing dengan Jefri Nichol dan Adipati Dolken untuk Peran Dilan

Film Dilan berhasil menuai kesuksesan dengan jumlah penonton terbanyak kedua setelah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.

Liputan6.com, Jakarta Film Dilan 1990 sukses dalam penayangannya. Film ini menjadi salah satu film terlaris setelah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1. Film ini masih memiliki kesempatan untuk menyalip, karena masih terus ada di bioskop hingga saat ini.

Salah satu kesuksesan film Dilan tidak lain adalah karena pemeran utamanya yakni Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.  Chemisty dan pesona keduanya sukses menyihir sejagad Indonesia jadi baper bukan main. Tak bisa dibayangkan apakah film ini bakal meraih sukses serupa jika pemeran dari Dilan dan Milea bukan duo tersebut.

Fakta uniknya, ada beberapa nama aktor kondang yang juga sempat ikutan casting peran Dilan, seperti Jefri Nichol hingga Adipati Dolken. Menurut Fajar, duo itu mampu menjalani tes dengan sangat baik. Mereka juga bisa memerankan tokoh Dilan. Namun Fajar punya alasan tersendiri kenapa memilih sosok Iqbaal Ramadhan.

 

2 dari 3 halaman

Sempat Dites

"Mereka (Jefri Nichol dan Adipati Dolken) sih sempet kita tes screen. Hasilnya bagus, cuma produser dan Pidi Baiq punya alasan tersendiri. Kalau saya paling penting dia bisa main dulu. Pas lihat semua, banyak banget yang bagus-bagus. Menurut saya sih yang bisa memerankan Dilan ada beberapa, tapi yang rasanya seperti Iqbaal nggak banyak," ujar Fajar pada saat interview bersama seorang vlogger bernama Diaz Danar.



"Sebenernya gue suka Iqbaal karena kurusnya. Tahun 90-an itu Indonesia seperti sekarang, belum banyak makanan-makanan yang bikin gemuk. Jadi dulu tuh 90an tuh jagoan-jagoannya ceking-ceking. Pada saat saya datang, Vanesha udah dipilih sama ayah Pidi, jadi tinggal Dilan-nya," sambung Fajar.

 

3 dari 3 halaman

Bonus

Mencapai angka penjualan yang fantastis, tentu banyak yang menduga jika bonus untuk kru dan para pemain DILAN 1990 itu sangat besar. Namun ketika ditanya mengenai nominal bonus yang didapatkan, Fajar menolak untuk menjawabnya.

"Bonusnya kebahagiaan. Jadi kalau bikin film itu jangan mikir itu (bayaran) dulu,"pungkasnya singkat.

 Sumber: Kapanlagi.com

Penulis:  Guntur Merdekawan