Liputan6.com, Washington, D.C. - Nama Stephanie Gregory Clifford alias Stormy Daniels mungkin masih sangat asing bagi sebagian besar masyarakat dunia. Namun, sejak aktris film panas itu membongkar skandal perselingkuhan dirinya dengan Donald Trump, namanya pun menjadi sorotan.
Stormy Daniels kini sedang menuntut Donald Trump setelah pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengatakan bahwa Stormy pernah menandatangani kesepakatan untuk tutup mulut, seperti disampaikan BBC, Rabu (7/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Cohen sendiri mengonfirmasi kepada pewarta pada Februari lalu, bahwa ia secara pribadi telah membayar Stormy sebanyak US$130 ribu. Namun, Stormy merasa perjanjian yang dibuat sebelum pilpres 2016 tersebut tidak sah karena Donald Trump tidak pernah menandatanganinya.
Dalam tuntutan hukumnya, Stormy Daniels menyebut bahwa Cohen mencoba mengintimidasi dirinya agar tidak menceritakan perselingkuhannya dengan Donald Trump.
Banyak Penghargaan
Menelusuri lebih jauh sosok Stormy Daniels, ternyata aktris 38 tahun itu memiliki segudang prestasi. Uniknya, prestasi tersebut bukan yang seperti kita pikirkan. Stormy mendapat banyak penghargaan atas kiprahnya di industri film porno.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber yang ada, setidaknya terdapat 18 piala yang diterima Stormy Daniels sejak 2004 dari berbagai ajang penghargaan dalam industri film panas. Sebut saja AVN Awards, XRCO Awards, hingga NightMoves Awards.
Beberapa kategori yang ia menangkan pun cukup asing dan membuat geleng-geleng kepala bagi yang awam dengan industri film panas. Sebut saja kategori Best New Starlet, Contract Babe of the Year, Favorite Breasts, atau Mainstream Adult Media Favorite.
Advertisement
Menjalin Hubungan
Dalam sesi wawancara bersama majalah InTouch pada 2011 lalu, Stormy Daniels mengatakan bahwa dirinya pernah menjalin hubungan intim dengan Donald Trump pada 2006. Mereka melakukannya tak lama setelah istri Trump, Melania, melahirkan anak laki-lakinya, Barron.
Pada Januari 2018, Wall Street Journal melaporkan bahwa Stormy Daniels dibayar untuk menandatangani sebuah perjanjian menjelang pemilihan presiden 2016. Disebutkan bahwa perjanjian itu membuat Stormy tak bisa membahas isu hubungan perselingkuhannya dengan Trump.
Uniknya, Cohen sempat mengatakan bahwa presiden secara tegas membantah pernah berselingkuh dengan bintang film dewasa itu.
Gugatan Perdata
Gugatan perdata tersebut diajukan di Los Angeles pada Selasa (6/3/2018) lalu. Dikatakan bahwa beberapa hari sebelum pemilihan presiden, Stormy dan Cohen menandatangani kesepakatan untuk saling bungkam. Namun, Donald Trump tidak pernah melakukannya. Alhasil, kesepakatan tersebut bisa dianggap tidak berlaku.
Dalam gugatannya, disampaikan juga bahwa intimidasi terhadap Stormy yang dilakukan tanpa henti, bertujuan untuk melindungi Donald Trump. Meskipun Cohen memastikan dirinya membayar uang kepada Stormy, ia tidak menyebutkan tujuannya.
Advertisement