Sukses

Sakit Parah, Aminah Cendrakasih Tetap Syuting Si Doel The Movie

Pengambilan gambar Aminah Cendrakasih untuk film Si Doel The Movie dilakukan paling awal.

Liputan6.com, Jakarta - Pemeran Mak Nyak dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan, Aminah Cendrakasih, kini tengah terbaring lemah karena sakit parah.

Akan tetapi, hal tersebut tak mematahkan semangat Aminah Cendrakasih untuk terlibat dalam Si Doel The Movie, adaptasi sinetron yang populer di era 1990-an tersebut.

Pemeran utama sekaligus sutradara film Si Doel The Movie, Rano Karno, menceritakan semangat Aminah Cendrakasih saat pengambilan gambar dilakukan.

Meski tak berdaya di tempat tidur, Aminah Cendrakasih tetap mampu melakoni perannya dengan baik.

 

2 dari 4 halaman

Masih Nonton Si Doel

"Kesembuhan dia kalau dia syuting, padahal dia buta. Tapi ya dia nonton Si Doel lagi. Begitu dengar Si Doel di TV saja dia sudah tahu episode berapa. Itu luar biasanya," ujar Rano Karno saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Maudy Koesnaedy, pemeran Zaenab dalam film itu. Kekaguman Maudy Koesnaedy makin memuncak ketika dirinya tahu bahwa Aminah Cendrakasih berhasil melakoni delapan adegan dalam satu waktu.

 

3 dari 4 halaman

Didahulukan

"Padahal buat Mak Nyak agak berat sehari dibabat delapan scene. Mak Nyak (dalam film) ceritanya sakit. Bukan karena memang sakit. Semua responsnya sangat baik, ya dia membawakannya memang sedang berakting gitu," ucap Maudy Koesnaedy dalam kesempatan yang sama.

Pengambilan gambar untuk adegan Aminah Cendrakasih dilakukan dalam masa awal produksi film Si Doel The Movie. Bukan tanpa alasan, Rano Karno ingin menghindari kejadian yang tak diinginkan jika dirinya menunda pengambilan gambar tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Permintaan Mak Nyak

"Saya ngomong, ini (film Si Doel The Movie) adalah permintaan Mak Nyak dan maaf kenapa saya dahulukan beliau syuting, karena beliau sakit. Saya duluin itu, baru saya bikin cerita," ucap Rano Karno.

Film Si Doel The Movie merupakan inisiasi dari Karnos Film yang bekerja sama dengan Falcon Pictures. Film yang mengangkat kisah cinta segitiga antara Doel, Zaenab, dan Sarah itu rencananya akan memulai proses syuting di Indonesia dan Belanda, Maret ini.