Sukses

Klarifikasi Syahrini Usai Dikritik Foto di Jalan Tol

Syahrini mengaku tak tahu menahu soal aturan undang-undang berhenti di bahu jalan tol.

Liputan6.com, Jakarta - Syahrini kembali menjadi sorotan publik gara-gara tingkahnya. Baru-baru ini, penyanyi berusia 35 tahun tersebut berfoto di bahu jalan tol menuju Surabaya.

Alih-alih mendapat pujian, foto Syahrini di jalan tol itu malah menuai reaksi keras dari publik. Tak ingin pemberitaan semakin melebar, Syahrini pun memberikan klarifikasinya melalui akun video berbagi miliknya, Sabtu (10/3/2018).

Syahrini mengaku kala itu dirinya memang sengaja turun di jalan tol untuk berfoto. Pelantun "Aku Tak Biasa" itu merasa tertarik dengan sebuah jembatan yang berada di dekat tol tersebut.

"Dari jauh aku lihat ada jembatan kok bagus banget untuk spot foto. Aku ngomong ke seketarisku mau berhenti 3-5 menit untuk foto," ungkapnya.

 

2 dari 5 halaman

Jalanan Sepi

Menurut Syahrini, kala itu jalanan tol yang dilaluinya sedang dalam kondisi sepi. "Sepi, kosong, kupikir juga aman kan sudah ada pengawalan di depan. Aku merasa turun 3-5 menit itu enggak masalah," paparnya.

 

3 dari 5 halaman

Ada Pengawalan

Kala itu Syahrini merasa aman lantaran dirinya pergi dengan pengawalan atau biasa disebut voorijder.

"Kupikir, berhenti di bahu jalan itu tidak melanggar undang-undang sepanjang kita ada yang mengawal dan tidak lama durasinya," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Tidak Tahu

Syahrini juga mengaku dirinya tidak tahu menahu jika ada aturan undang-undang untuk berhenti di pinggir jalan. Yakni UU no. 38 tahun 2004 mengenai aturan di jalan yang mana jika tidak ada masalah darurat, tidak boleh berhenti di bahu jalan.

"Bapak-bapak Jasa Marga, mohon maaf nih kalo Incess salah sebelumnya. Karena aku tidak mengetahuinya dan awam sekali mengenai undang-undang itu," jelasnya.

 

5 dari 5 halaman

Minta Maaf

Di sisi lain Syahrini pun mengakui kesalahannya dan kelalaiannya sudah dengan sengaja berfoto di bahu jalan tol tanpa izin.

"Barangkali dalam hal ini aku salah, aku minta maaf pantasnya," katanya.