Sukses

Jasad Mendiang Ayahanda Enda Ungu Bau Harum

Kenangan demi kenangan terhadap mendiang ayahanda masih jelas terekam dalam ingatan Enda Ungu.

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian ayahanda untuk selama-lamanya membawa duka mendalam bagi Enda Ungu. H. Medjaja S Kusumah mengembuskan napas terakhirnya Kamis (8/3/2018) lalu di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kenangan demi kenangan terhadap mendiang masih jelas dalam ingatan Enda Ungu. Dan ia pun mencurahkan di akun Instagramnya, Sabtu (10/3/2018).

Gitaris grup band Ungu ini mengunggah foto dirinya mengenakan pakaian putih bersama sang ayah semasa hidup.

"Sedikit cerita tentang bapak... Setelah beliau pensiun dari pegawai negeri.Beliau kerja sebagai pengurus mesjid tanpa di gaji...," tulis Enda Ungu sebagai keterangan foto.

 

2 dari 5 halaman

Mengurus Masjid

Enda Ungu bercerita, sewaktu masih hidup ayahnya senang melakukan berbagai kegiatan di masjid. "Mengurus semua yang ada di mesjid...Mulai dari rumput depan mesjid sampai mobil jenaza mesjid tersebut...," lanjutnya. 

3 dari 5 halaman

Didampingi

Enda Ungu merasa bersyukur bisa mendampingi ayahnya sampai beliau mengembuskan napas terakhir.

"Allah memanggil beliau di hari juma'at menurut islam... setelah selesai menunaikan ibadah shalat isha...Dengan tenang di dampingi oleh aku disebelah beliau menutup mata dan mulutDan mengakhiri nafas terakhirnya dengan tenang dan tanpa rintihan sedikitpun...," tambahnya. 

4 dari 5 halaman

Bau Harum

Sebagai anak laki-laki, Enda Ungu pun berwajiban untuk membersihkan jasad sang ayah. Dan saat itu Enda mencium bau tak biasa dari jasad ayahanda tercintanya.

"Aku mandikan beliau untuk yang terakhir kali dan hampir tidak ada kotoran sedikitpun.. baunya haruuuuum...Badannya lemas.. tangannya terkunci rapih... Jasad beliau ringan tidak berat... Di shalatkan banyak orang..," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Kemudahan

Enda Ungu bangga dengan sang ayah hingga akhir hayatnya. Pria yang meninggal di usia 65 tahun ini masih mendapatkan kemudahan hingga ke peristirahatan terakhirnya.

"Perjalanan ke pemakaman hampir tidak ada kemacetan yang menghalangi iring2an jenaza.. Tidak hujan dan tidak pula terik... Sungguh ALLAH SWT menepati janjinya kepada hambanya yang berjalan dan berbakti di jalan NYA..... Kemudahan dalam hal apapun....!!!!" pungkasnya.