Desta dan Nycta Gina Berbagi Resep Jadi Penyiar Radio

Nycta Gina bahkan menganggap profesinya sebagai penyiar radio lebih menyenangkan ketimbang dokter. Seperti diketahui, Nycta Gina merupakan lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Trisakti.

"Kerja di radio lebih santai dan lebih menjadi diri sendiri," ucap Nycta Gina ditemui di konferensi pers Prambors Wadyabala Hunt 2018, di Jakarta, baru-baru ini.

Berbeda dengan Nycta Gina, Desta justru menikmati profesinya sebagai penyiar radio ketimbang hal lain yang ia lakukan saat ini. Desta memulai kariernya sebagai penyiar radio sejak 2002. Ia pun belum terpikir untuk meninggalkan dunia siaran yang membesarkan namanya itu.

"Sampai sekarang, saya selalu merasakan siaran sebagai hal yang menyenangkan," tutur Desta yang sebelum siaran bersama Nycta Gina, lebih dulu dikenal bersama Arie Dagienkz membawakan program acara Putuss.

Desta dan Nycta Gina kemudian berbagi tips untuk bisa menjadi penyiar radio yang disukai pendengar.

"Salah satunya adalah rasa percaya diri. Yakin kalau ada potensi dari masing-masing orang yang berbeda dengan orang lain," kata Desta.

" Aku sebenarnya pemalu, tidak terlalu pintar ngomong. Nah, radio itu tempat belajar aku yang pemalu agar bisa berkomunikasi lebih baik. Jadi jalanin dulu apa yang sebenarnya kamu pengenin," Nycta Gina menambahkan.

Desta dan Nycta Gina juga mengajak pendengarnya untuk bercuap-cuap di radio. Caranya, dengan mengikuti ajang Wadyabala Hunt 2018 yang digelar oleh radio Prambors.

Pesert diminta untuk membuat video menarik dengan gaya seperti sedang siaran radio. Kemudian, unggah video di Instagram dengan format Nama_Umur_Alasan mengapa mengikuti Wadyabala Hunt 2018, disertai tagar #WadyabalaHunt2018.

Wadyabala Hunt 2018 akan menggelar roadshow di delapan kota yakni Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Makassar. Jika lolos seleksi, para peserta akan mengikuti karantina dan training di Jakarta.