Denny Sumargo Enggan Curhat di Media Sosial, Ini Alasannya

Dari situ, Denny Sumargo merasa harus ada acuan yang tepat agar arus informasi negatif tersebut bisa terhalang. Peran individu-individu pengguna media sosial tersebut menjadi lebih penting dalam hal ini.

"Sekarang media sosial kita banyak sekali perkembangannya ke arah negatif. Makanya harus ada acuanlah supaya paling enggak kan kalau buat seru-seruan buat fun buat informasi yang positif oke, cuman kalau untuk yang negatif kayanya perlu di-block," kata Denny Sumargo.

Lebih lanjut, ia mencontohkan, di kala media sosial dipergunakan untuk hal yang negatif, di sinilah setiap individu berperan untuk paling tidak, tidak memulai mengunggah sesuatu yang memicu peredaran informasi negatif.

"Ya kalo aku sendiri sih hanya bisa mengimbau. Aku sendiri enggak mencontohkan untuk tidak begitu. Contohnya salah satu penggunaan social media untuk menyebar aib, terus memulai sesuatu yang tidak perlu. Aku pikir aku tidak melihat hal itu ya," kata Denny Sumargo.

Hal itu pulalah yang menjadi alasan paling mendasar mengapa Denny Sumargo jarang menggunakan media sosial. Apalagi kalau menggunakan media sosial hanya untuk hal-hal yang tidak perlu.

"Aku pengen jadi contoh yang baik walaupun saya tidak terlepas dari masalah yang pengin saya ceritain (curhat), tapi saya rasa media sosial bukan hal yang tepat (untuk curhat)," tambah Denny Sumargo lagi.

Sementara itu, Denny Sumargo mengaku termasuk orang yang tidak terlalu aktif dalam menggunakan media sosial. Bintang film 5 Cm itu menggunakan media sosial sebatas mencari pembaruan berita dan kejadian di sektiarnya.

"Sebenarnya aku tidak terlalu sering, biasanya sehari sekali aja. Aku di media sosial lebih update doang berita-berita atau kejadian-kejadian atau video-video ya paling dua kali, seminggu tiga kalilah," kata Denny Sumargo.