Liputan6.com, Jakarta - Kartika Putri mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Saat itu, dirinya mengenakan niqab atau cadar, serta baju syar'i.
Kartika Putri mengklaim pemeriksaan pada dirinya tak seperti biasa. Ia juga merasa wajah petugas pun tidak menyenangkan saat melihatnya.
Advertisement
Baca Juga
Melalui akun Instagram, Rabu (14/3/2018), Kartika Putri pun mengeluhkan perlakuan petugas tersebut. Dengan mengunggah foto dirinya saat mengenakan niqab abu-abu.Â
Permintaan Maaf
Keluhan Kartika Putri ini pun langsung ditanggapi pihak bandara melalui kolom komentar Instagram, yang diunggah kembali oleh akun Instagram gosip @tanntee_reempoonng.
Mereka minta maaf kepada Kartika Putri karena telah melakukan pemeriksaan yang merupakan sebuah prosedur wajib kepada siapa pun.Â
Advertisement
Penjelasan
"Ibu @karitakputriworld mohon maaf untuk kewenangan pemeriksaan di dalam area bandara sepenuhnya wewenang AVSEC dibawah angkasa pursa 2, dan itu semua sesuai prosedur dan undang-undang keselematan penerbangan, bahkan setingkat kapolri, mentri pun tetap dilakukan pemeriksaan barang (melalui x-ray) dan pemeriksaan badan (menggunakan metal detector dan manual). Namun jika ibu merasa ada yang kurang pas silakan datang dan akan kami antar ke pihak terkait agar ibu mendapat penjelasan secara langsung. Kami polri ada untuk masyarakat (tanpa memandang agama, status, sosial, ras, suku)," tulis pihak polisi bandara.
Â
Lebay
Tulisan Kartika Putri yang bernada keluhan tersebut ditanggapi banyak warganet. Mereka justru menganggap wanita yang baru berhijab ini lebay.
"Karput ini hijrah tapi malah jadi lebay & bikin postingan yg provokatif..gak respect bgt jadinya bukannya jadi lebih adem malahan sebaliknya..belajar lagi deh ya sama org2 yg udh hijrah 100 persen dalam perilaku di dunia nyata or dunia maya..," tulis akun @ninanty89.
"Gw sih seneng ada orang yang cepet dapet hidayah dan bisa berhijrah cuma please gak usah lebay.. wkakakaaa," tutur akun @faridacien.
Advertisement