Sukses

Ganti Nama, Mey Chan Konsultasi dengan Maia Estianty

Maia Estianty memberikan masukan kepada Mey Chan sebelum mengganti nama panggungnya.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Mey Chan tak akan lagi menggunakan nama panggungnya saat masih bersama Duo Ratu. Kini wanita 31 tahun itu menggunakan nama aslinya, Dita, untuk kembali eksis di industri musik Tanah Air.

Sebelum mengganti nama yang telah membesarkan dirinya, pemilik nama Dita Anggraeni terlebih dahulu meminta masukan kepada Maia Estianty sebagai orang yang telah mengorbitkan dirinya.

"Pasti aku ngomong dong (ganti nama) karena di luar kerjaan kami dekat banget kayak kakak-adik. Kalau lagi kosong aku main ke rumah dia (Maia Estianty). Jadi pas ganti nama ini aku ke rumah dia bilang mau balik nama asli. Respons dia, ‘Ya sudah, terserah kamu’," ujar Mey Chan ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).

Maia Estianty sempat mengingatkan Mey Chan, setiap keputusan pasti mengandung risiko. Termasuk keputusannya menganti nama Mey Chan menjadi Dita.

 

Saksikan video berikut ini:

2 dari 4 halaman

Mulai dari Nol

"Bunda cuma bilang, ‘Risikonya kalau balik nama asli kamu balik dari nol, mengenalkan diri lagi ke orang’. Cuma aku pikir, ya sudah-lah. Yang penting kekuatan di lagu," tutur Mey Chan.

3 dari 4 halaman

Berbeda

Selain itu dukungan manajemen musik barunya membuat Mey Chan yakin untuk mengganti nama panggungnya. Terlebih musik yang akan dibawakannya nanti sangat berbeda dibanding ketika masih di Duo Ratu.

"Dan manajemen juga menyarankan sudah ganti image. Ganti image maksudnya project baru aku kan out of the box, bukan lagu pop, benar-benar aneh dan ajaib gitu," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Panggil Aku Dita...

Keputusan Mey Chan mengganti nama panggungnya dengan nama asli sudah dipikirkan dengan matang. Terlebih ibunya membuat Mey Chan yakin dengan nama Dita.

"Karena nama asli aku Dita dan mama lagi sakit dia manggilnya Dita, Dita, Dita. Aku yang sudah ah, mau balik nama asli saja. Itu yang bikin semakin kuat (pilih nama Dita)," kata Mey Chan.