Sukses

Banyak Acara Alay, Feby Febiola: Jangan Salahkan Artisnya

Feby Febiola merasa tidak adil jika kemunculan acara alay yang disalahkan hanyalah artisnya.

Liputan6.com, Jakarta - Opini Deddy Corbuzier tentang artis alay mendapat banyak respons dari sejumlah selebritas Tanah Air. Setelah Anji, Melly Mono, Ruben Onsu, dan Ivan Gunawan, kini giliran Feby Febiola yang bersuara.

Feby Febiola merasa tidak adil jika kemunculan acara alay yang disalahkan hanyalah artisnya. Menurutnya, artis hanya mengikuti keinginan dan konsep tim produksi acara.

"Sebenarnya gak adil kalau ngomongin acara alay malah artisnya yang disalahkan," kata Feby di Instagram Stories-nya, Kamis (15/3/2018).

Aktris berusia 39 tahun itu pun membagikan ceritanya saat dulu bermain sinetron. Berdasarkan pengalamannya, adegan yang paling disukai penonton akan lebih sering ditampilkan. Sementara tayangan yang ratingnya jeblok, sudah pasti akan kalah.

"Setiap hari kita terima laporan rating dan share dan juga m2m (minute to minute). Jadi kalau acara tv sekarang banyak adegan2 alay.. Cela2an fisik, bahas hal hal yg gak mutu.. berarti memang adegan itu ratingnya tinggi," ungkap Feby Febiola.

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

 

2 dari 4 halaman

Selera Penonton

Dengan begini, Feby Febiola menilai tayangan juga disesuaikan dengan selera penonton. Makin banyak penonton yang menyukai konsep alay, maka acara alay makin merebak.

"Mungkin selera penontonnya sendiri yg bikin tayangan2 alay semakin banyak. Gimana dengan penonton yang lain? Yah mereka beralih ke Youtube, Netflix, cable tv.. bisa memberikan asupan ke otak tapi juga menghibur," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Pilihan Artis

Menjadi "artis alay" pun bukan paksaan melainkan pilihan. Ada juga selebritas Tanah Air yang menolak untuk tampil di acara alay.

"Ada beberapa artis yg punya pilihan tidak mau ambil acara alay, ada yg mungkin tidak punya pilihan," paparnya.

 

4 dari 4 halaman

Bercanda yang Pintar

Menurut Feby, sejatinya tidak sulit untuk membuat acara televisi yang bagus dan berkualitas. Asalkan para pelakon bisa menjaga etika dan sopan santun di layar kaca.

"Ada kok beberapa acara yg bagus.. artinya kita masih ada harapan buat bikin acara berkualitas.. Mau bikin acara santai ya paling ngga dijaga jangan sampe kebablasan... Becanda boleh tapi yang pintar," jelasnya.