Liputan6.com, Jakarta: Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar mengatakan bahwa pihaknya tidak perlu membayar kedatangan Richard Gere, meskipun dampak kedatangan Aktor Hollywood tersebut secara tidak langsung dapat mempromosikan wisata Indonesia khususnya Candi Borobudur ke seluruh dunia.
"Dia (Richard Gere, red) kita undang tidak minta bayaran sama sekali, bahkan Gere mengatakan silakan gunakan dirinya selama untuk kegiatan kemanusiaan," kata Sapta saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk mengundang Richard Gere ke Indonesia, Jakarta, Jumat (17/6).
Sebagai penganut Budha yang mengkultuskan Candi Borobudur, Sapta berharap aktor pasangan Julia Roberts dalam film Pretty Woman ini mau menjadi Duta bagi Candi terbesar di dunia tersebut."Nanti kita akan coba itu, dan kalau Gere bersedia kita senang sekali. Pastinya ini akan berdampak positif bagi pariwisata Indonesia. Tapi, kali ini kita kasih kesempatan dulu agar dia melihat-lihat keindahan Indonesia," kata Sapta. (MLA)
"Dia (Richard Gere, red) kita undang tidak minta bayaran sama sekali, bahkan Gere mengatakan silakan gunakan dirinya selama untuk kegiatan kemanusiaan," kata Sapta saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk mengundang Richard Gere ke Indonesia, Jakarta, Jumat (17/6).
Sebagai penganut Budha yang mengkultuskan Candi Borobudur, Sapta berharap aktor pasangan Julia Roberts dalam film Pretty Woman ini mau menjadi Duta bagi Candi terbesar di dunia tersebut."Nanti kita akan coba itu, dan kalau Gere bersedia kita senang sekali. Pastinya ini akan berdampak positif bagi pariwisata Indonesia. Tapi, kali ini kita kasih kesempatan dulu agar dia melihat-lihat keindahan Indonesia," kata Sapta. (MLA)