Prioritaskan Film Milly & Mamet, Bagaimana Nasib AADC 3?

"Semua punya ceritanya sendiri-sendiri. Mau Alya yang meninggal di 2010, kalau mau dibikin back story-nya juga bisa. Potongan ceritanya tuh banyak karena dalam kurun waktu 14 tahun yang sangat panjang," terang sang produser.

Meski karakter-karakter lain memungkinkan untuk dibuat cerita lepasan, namun Mira Lesmana memutuskan untuk konsentrasi pada karakter Milly terlebih dahulu. Apa alasannya?

"Kami bisa kalau mau bercerita hanya Rangga saja, dan lainnya cuma kami memutuskan untuk ini (Milly & Mamet) duluan deh. Karena sangat menarik," papar produser yang telah memproduksi banyak film box office tersebut.

Dengan dibuatnya proyek spin-off ini, lantas bagaimana nasib AADC 3? Seperti diketahui, film yang mengangkat kisah cinta fenomenal Rangga dan Cinta ini adalah proyek film trilogi.

"AADC 3 harus terselesaikan sih itu memang sebuah trilogi. Tapi di antara itu masih banyak (cerita). Tapi kalau ditanya kapan (dibuatnya) saya juga belum tahu. Ini dulu deh (Milly & Mamet)," ucap Mira Lesmana.

Dalam proyek ini, Mira Lesmana memberi kepercayaan penuh pada Ernest Prakasa untuk menggarap film ini. Berkaca dari kesuksesan film-film garapan Ernest sebelumnya, Mira Lesmana yakin Ernest mampu men-direct cerita Milly & Mamet seapik mungkin.

Milly & Mamet akan menjadi film spesial akhir tahun 2018. Saat ini skenarionya masih dibuat, juga oleh Ernest Prakasa, dan dibantu oleh istrinya, Meira Anastasia.