Kenang Setahun Ayah Meninggal, Tasya Kamila Bikin Sedih

Tasya Kamila mengingat kembali kejadian setahun yang lalu, kala sang ayah mengembuskan napas terakhirnya. "Saya begadang untuk mengerjakan pekerjaan rumah saya, jadi waktu ibu menelepon jam 6 pagi, saya tidak menjawabnya. Telepon terus berdering, tapi saya mematikannya. Dan beberapa saat bel pintu berbunyi," kenang Tasya Kamila.

Tasya Kamila tak percaya dengan berita yang baru diterima kala itu dari sang ibu. "Saya berusaha membuka mata. Saya melirik ke handphone sebelah saya. Di sana banyak panggilan tak terjawab, dan SMS dari ibu. Saya membukanya... Saya membeku, dan menatap apa yang telah ditulisnya," lanjutnya.

Semula, Tasya Kamila tak menyadari dengan apa yang terjadi. Namun setelah salah satu temannya memberi tahu kebenaran kabar tersebut, barulah ia menyakini kalau itu benar-benar terjadi.

"Saya kehilangan ayah tercinta. Dia meninggal hanya lima hari setelah saya memegang tangannya ketika mengantar saya ke bandara. Saya tak akan pernah melihatnya lagi, bahkan saya tidak bisa menghadiri pemakamannya," tuturnya.

Tasya Kamila sudah merelakan kepergian laki-laki yang begitu dicintainya. Meski begitu, ia tetap masih merindukan kehadiran sang ayah

"Papa, saya menyebutkan namamu dalam doa. Saya merindukanmu, rindu diskusi bareng, mendengarkan ide-idemu. Saya membutuhkanmu lebih dari sebelumnya. Tapi saya tahu sudah waktunya saya mengandalkan intuisi saya sendiri," tambahnya.

Cerita Tasya Kamila itu membuat warganet ikut merasakan kesedihannya. Mereka pun berbondong-bondong medoakan Gatot Permadi Joewono.

"Al Fatihah buat alm Papa ya Tasya sayaang...," tulis akun @falnana.

"Sedih dan merinding bacanya Kak pasti papanya Kak Tasya udah tenang di surga," lanjut akun @heroolshop.2_jastipsepatu.