Liputan6.com, Jakarta - Anji belakangan disebut-sebut telah menyindir salah satu acara musik televisi swasta yang pernah dipandu oleh Raffi Ahmad. Hal itu bermula ketika Raffi Ahmad mengunggah sebuah foto terkait acara musik tersebut yang saat ini sudah tidak tayang lagi.
Anji kemudian meninggalkan komentar di unggahan tersebut.
"Gue kangen masa-masa ketika D*****t masih acara musik Fi...," tulis Anji dalam pada Minggu (25/3/2018).
Advertisement
Komentar tersebutlah yang kemudian dituding warganet sebagai sebuah sindiran.
Klarifikasi
Anji pun sudah mengklarifikasinya di video yang ia unggah di kanal YouTube-nya pada Senin (26/3/2018). Menurutnya, acara musik yang dipandu Raffi Ahmad tersebut sudah berubah konsep menjadi tidak murni acara musik.
"Jadi saat itu Dahsyat masih jadi acara musik. Walaupun beberapa tahun belakangan berubah konsep menjadi acara yang variety show. Bukan cuma acara musik, tapi ada masaknya juga, ada banyak gimmick-nya dan lain-lain," kata Anji.
Advertisement
Harmoni SCTV
Pembahasan soal acara musik pun berlanjut. Anji memberi contoh salah satu acara musik produksi SCTV yang dinilainya berkualitas.
"Contohnya Harmoni SCTV, itu bagus banget. Dia itu tematik, terus pengisi acaranya bagus-bagus, ya saya beberapa kali di situ. Sempet trending juga di situ," kata Anji.
Anji melanjutkan, "Yang saya tahu, dari acara-acara musik berkualitas yang bagus itu, produksinya bagus. Mahal artinya. Ya jadi sebagai bisnis, itu harus balik dong? Pada saat itu mungkin ratingnya enggak bagus, bungkus (berhenti tayang)."
Dilema
Hal itu tentu menjadi sebuah dilema. Di satu sisi, penonton tidak ingin acara musik yang berisi variety show. Di sisi lain, saat dipersembahkan acara musik yang bagus, malah kurang peminatnya.
Dari situ Anji mengajak masyarakat untuk memberikan apresiasi lebih terhadap program musik yang berkualitas.
"Katanya pengin acara musik yang bagus? Tapi ada acara musik yang bagus, pada saat dibikin acara yang berkualitas, ratingnya jelek? Jadi ini ada peran penonton juga. Kalau pengin ada acara musik yang berkualitas, ya ditonton," ujar Anji.
Advertisement
Perlu Sarana
Apalagi, saat ini musikus di Indonesia semakin banyak. Anji menganggap perlu ada sebuah program yang bisa menjadi wadah para musisi tersebut mempromosikan karyanya. Khususnya di pertelevisian Indonesia.
"Ini musisi-musisi kan masih banyak. Musisi-musisi masih perlu sarana untuk mempromosikan, di TV ya. Kita masih perlu acara-acara musik di TV yang bagus," kata Anji lagi.