Sukses

Sinopsis Mahluk Manis Dalam Bis: Rencana Emil, Gaby, dan Syifa Sabotase Pernikahan Orang Tua

Berikut sinopsis sinetron Mahluk Manis Dalam Bis yang akan tayang sore ini.

Liputan6.com, Jakarta Di Mahluk Manis Dalam Bis episode sebelumnya, Emil dikejutkan dengan rencana pernikahan Mami Dewi dengan Daddy Tio. Emil ingin menolak karena tahu pernikahan itu akan menjadikannya bersaudara dengan Gaby, si Manis. Tak hanya Emil, Syifa dan Gaby pun juga tak setuju. Sementara itu, Liam dan Laura yang mendengar rencana itu justru jadi punya rencana sendiri. 

Apa yang akan mereka lakukan? Dan bagaimana Emil, Gaby, dan Syifa menghadapi rencana orang tua mereka? Berikut ini sinopsis sinetron Mahluk Manis Dalam Bis episode 12 yang akan tayang Rabu, 28 Maret 2018 sore ini.

Saat pulang sekolah, Bona dan Azrul akhirnya menanyakan alasan Emil yang kini jadi jutek pada Gaby. Mereka menyangka Emil sudah tidak menyukai Gaby lagi. Emil langsung membantah. Emil bilang kalau rasa sukanya masih ada, tapi ia tak suka karena Gaby selalu menyalahkan Maminya.

Buat Emil, Maminya adalah nomer satu. Jadi dia tak akan terima saat Maminya dijelek-jelekan atau disalahkan sekalipun yang melakukan itu si Manis. Bona dan Azrul hanya manggut-manggut saja mendengar penjelasan Emil. Emil lalu mendapat pesan singkat dari Maminya. Dewi menyuruh Emil menemuinya di Café Mars.

 

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

 

Mobil Tio tengah meluncur di jalanan. Di dalam mobil, ada Syifa yang sudah berganti baju. Syifa nampak duduk dengan wajah BT di jok belakang. Dewi lalu berusaha membuka percakapan dengan Syifa. Tapi Syifa malah terus bersikap cuek. Tio berusaha menyabarkan Dewi dengan dengan kode mata.

Gaby sampai di rumah, disambut Opa Bambang. Tak lama, Tio, Dewi dan Syifa muncul, mau mengajak Gaby keluar. Opa Bambang langsung tak setuju. Tapi Tio memohon Opa Bambang mengijinkannya. Tio bilang kalau Opa Bambang sudah mengambil Gaby dari lahir. Karena itu, Tio pun tak pernah punya kesempatan sekalipun untuk bisa dekat dengan anaknya.

Sementara itu, Emil sudah masuk ke dalam Café Mars dan kebingungan mencari Maminya. Emil lalu melihat Tio bersama Gaby dan Syifa duduk dengan Dewi. Dewi melihat Emil dan langsung melambaikan tangannya ke arah Emil. Emil langsung menghampiri mereka dan duduk di samping Syifa.

Tio mengaku senang bisa kumpul dengan semua anaknya. Demikian juga dengan Dewi. Sementara Gaby, Syifa, dan Emil malah pasang tampang malas. Tio lalu mengumumkan kalau pernikahannya dan Dewi akan dipercepat. Syifa, Gaby, dan Emil stress mendengarnya.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

 

Syifa langsung pamit ke toilet dengan mengajak Emil dan Gaby. Dewi dan Tio sampai bengong melihat mereka. Emil bersama Gaby sendiri terpaksa ikut karena Syifa menarik tangan mereka begitu kuat. Syifa langsung menumpahkan kekesalannya pada Emil dan Gaby yang tak punya inisiatif buat mencegah pernikahan Daddy dan Mami.

Syifa bilang kalau dia sudah nyaman dengan kehidupannya sekarang dan tak mau dirusuhkan kehadiran dua kakak dirumah. Emil tak kalah ketus. Dia juga bilang malas dirusuhkan dua adik baru yang rese. Gaby mengaku lebih malas lagi berurusan dengan mereka berdua. Gaby minta mereka fokus karena mereka tak mungkin menolak. Mami dan Daddy mereka pasti juga akan tetap dengan rencana mereka. Mendengar ini, Syifa malah jadi punya ide.

Syifa, Gaby, dan Emil sudah duduk kembali di depan Dewi dan Tio. Mereka langsung bersikap manis dan menawarkan bantuan buat mengurus rencana pernikahan. Tio bilang tak perlu karena anak-anak cukup mendukung saja. Syifa, Emil dan Gaby malah jadi panik takut rencana mereka gagal. Tapi Emil tak kehabisan akal. Emil bilang kalau kekompakan dan kedekatan mereka bisa dimulai dari sekarang. Jadi mereka pun memaksa buat membantu.

Akankah Tio dan Dewi akhirnya mau menerima tawaran bantuan dari Emil, Gaby, dan Syifa? Lantas, apa sebenarnya yang direncanakan mereka bertiga? Benarkah mereka mendukung pernikahan Daddy dan Mami atau justru akan mengacaukannya? Saksikan kisah lengkapnya di sinetron Mahluk Manis Dalam Bis sore ini mulai pukul 16.40 WIB, hanya di SCTV.