Liputan6.com, Jakarta Jenazah Indra Made, pemain bas Navicula saat ini masih berada di rumah sakit Sanglah, Bali. Namun mulai sore hari ini, Sabtu (31/3/2019) jenazah akan dipindahkan ke kediamannya di Jalan Gunung Andakasa, Banjar Penamparan, Denpasar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Intan Paramitha, dari pihak manajemen Navicula kepada Liputan6.com saat dihubungi melalui sambungan telepon Sabtu (31/3/2018).
"Iya jadi menurut jadwal dari keluarga, hari ini jam 6 sore, jenazah Made Indra dibawa ke rumah duka di jalan Gunung Andakasa, Denpasar, di rumah keluarga. Jadi Made Indra asalnya memang dari Padangsambian sini," kata pihak manajemen Navicula di ujung telepon.
Advertisement
Baca Juga
Upacara Adat
Selanjutnya, beberapa rangkaian upacara adat juga telah dipersiapkan pihak keluarga Indra Made.
"Lanjutannya besok hari. Besok itu namanya pemandian jenazah dan ngeringkes. Ngeringkes itu kayak ditutup petinya gitu, ditutup kain gitu. Jadi dimandikan jenazah besok, terus diringkes jam 3 sore," lanjut Intan Paramitha.
Advertisement
Ngaben
Untuk upacara pembakaran jenazah sendiri akan dilaksanakan dua hari setelahnya, atau tepatnya pada Selasa (3/4/2018).
"Jadi dimandikan jenazah besok, terus diringkes, dilanjutkan nanti tanggal 3 April ngabennya (upacara pembakaran jenazah).
Menyusul Kekasih
Sementara itu, dari pantauan di media sosial, sudah terlihat banyak kiriman karangan bunga dari para kerabat Navicula dan Indra Made. Di antaranya adalah Najwa Shihab dan tim, Walhi Bali, For Bali (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa), hingga Glenn Fredly.
Seperti diketahui, Indra Made bersama kekasihnya, Afriana Dewi, mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang selepas mengisi acara di Ubud, Bali.
Diketahui, Jumat 23 Maret 2018, Navicula memang mengisi acara untuk ulang tahun Kopernik ke-8. Tidak ada yang menyangka kalau acara tersebut menjadi panggung terakhir Indra Made untuk selama-lamanya.
Sebelumnya, Afriana Dewi, sang kekasih, terlebih dahulu meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Afi meninggal pada Sabtu (24/3/2018) dan dikebumikan keesokan harinya di Godean, Yogyakarta.
Advertisement