Kakak Shireen Sungkar Meninggal karena Autoimun

Liputan6.com, Jakarta - Duka tengah menyelimuti keluarga Sungkar. Kakak tiri Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar, Jamilah Sungkar, meninggal dunia pada Sabtu (31/3/2018) di Amsterdam, Belanda sekitar pukul 13:45 waktu setempat.

Sebagai mantan istri Mark Sungkar, Fanny Bauty yang merupakan ibunda Zaskia dan Shireen Sungkar, ikut merasakan duka mendalam atas kepergian Jamilah Sungkar.

Fanny Bauty mengatakan, Jamilah meninggal dunia karena mengidap penyakit autoimun. Penyakit tersebut dapat merusak sistem kekebalan tubuh penderitanya.

"Dia sakit autoimun. Menyerang lambungnya dan organ tubuh lainnya," ujar ibu kandung Shireen Sungkar itu saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (1/4/2018).

2 dari 4 halaman

Setahun Lamanya

Zaskia Sungkar berpose bersama Fanny Bauty, Shireen Sungkar, dan adik laki-lakinya. (foto: instagram.com/fenny.beauty)

Sudah setahun lamanya Jamilla Sungkar mengidap penyakit autoimun. Menurut Fanny Bauty, penyakit yang diderita Jamillah belum ada obat yang bisa menyembuhkan.

"Memang autoimun belum ada obatnya ya, tergantung body-nya, kuat apa nggak," ujar Fanny Bauty.

3 dari 4 halaman

Sempat Tak Sadarkan Diri

[Bintang] Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu — Fanny Bauty dan anak-anaknya termasuk Shireen Sungkar. (Instagram/fenny.bauty)

Sebelum meninggal dunia, kata Fanny Bauty, Jamilah Sungkar sempat tak sadarkan diri selama empat hari di rumah sakit. Kondisi badannya semakin hari semakin kurus, lantaran digerogoti oleh penyakit tersebut.

"Badannya kurus ya. Maklum kekebalan tubuhnya enggak ada. Nah, sebelum meninggal itu sempat koma selama empat hari," ujar Fanny Bauty.

4 dari 4 halaman

Berbelasungkawa

[Bintang] Mark Sungkar — Foto profil Mark Sungkar (Galih W. Satria/bintang.com)

Sebagai ibu sambung, Fanny turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya, atas meninggalnya Jamila. Sebelumnya, Fanny sempat menjenguk Jamilah, sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Pernah jenguk tahun lalu. Kebetulan kan aku lagi di sana. Terus kemarin dapat kabar meninggal dunia," kata Fanny Bauty.