Sukses

Saking Cintanya, The Weeknd Ingin Donorkan Ginjal untuk Selena Gomez

Lewat lagu barunya, The Weeknd secara tersirat menyebutkan bahwa ia hendak mendonorkan organnya pada Selena Gomez.

Liputan6.com, Los Angeles - Selena Gomez kini kembali menarik perhatian publik. Ini terjadi setelah mantan kekasihnya, The Weeknd, merilis sejumlah karya terbarunya dalam mini album My Dear Melancholy beberapa hari lalu.

Alasannya, publik menilai bahwa lagu-lagu baru The Weeknd ini merupakan bentuk curahan hatinya terhadap Selena Gomez.

Vulture, pada Senin (2/4/2018) bahkan menurunkan analisis mereka tentang lagu-lagu The Weeknd tersebut. Pada lagu “Call Out My Name”, misalnya, The Weeknd menyebutkan secara tersirat bahwa ia hendak mendonorkan organnya pada Selena Gomez.

Lirik tersebut berbunyi, "I almost cut a piece of myself for your life, guess I was just another pit stop (Aku hampir memotong bagian tubuhku demi nyawamu, tapi sepertinya aku hanya sebuah pemberhentian sementara)."

 

Simak juga video menarik berikut ini:

2 dari 4 halaman

Selena Takut dan Panik

Rumor bahwa The Weeknd hendak mendonorkan ginjalnya untuk Selena Gomez ini ternyata diperkuat oleh pernyataan seorang sumber yang dekat dengan The Weeknd.

"Saat Selena tahu bahwa dia membutuhkan transplantasi ginjal dia sempat takut dan panik," tutur sumber tersebut pada Hollywood Life.

3 dari 4 halaman

Donor Ginjal

Abel Makkonen Tesfaye, nama asli The Weeknd, ternyata benar-benar mendukung Selena Gomez melalui masa sulitnya ini. Bahkan ia tak ragu untuk mendonorkan ginjalnya pada Selena.

"Dia (The Weeknd) langsung berkata padanya (Selena) bahwa bila dinyatakan cocok, ia bersedia mendonasikan satu ginjalnya," tutur sumber tersebut.

Hanya saja setelah melakukan serangkaian tes, ditemukan bahwa ginjal The Weeknd tak cocok untuk Selena. Ia akhirnya mendapat organ tersebut dari sahabatnya, Francia Raisa.

 

4 dari 4 halaman

Menabur Garam

Tapi ternyata peristiwa ini meninggalkan rasa pahit bagi The Weeknd, terutama setelah hubungan pasangan ini berakhir.

"Dia bersedia memberikan ginjalnya pada Selena, dia selalu ada untuk Selena. Tapi pada akhirnya dia ditendang dan Selena kembali lagi pada Justin, ini seperti menabur garam pada lukanya," tutur sumber tersebut.