Sukses

5 Cerita Menarik di Balik Pembuatan Film Arini

Ada sejumlah kisah menarik dari proses pembuatan film Arini yang dibintangi Aura Kasih dan Morgan Oey.

Liputan6.com, Jakarta Film Arini yang dibintangi Aura Kasih dan Morgan Oey ditayangkan di bioskop Tanah Air sejak 5 April kemarin. Film Arini, adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel karya Mira W. Novel ini juga sempat difilmkan pada 1987 di mana Widyawati dan Rano Karno sebagai tokoh utamanya, dengan judul Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat.

Film Arini versi baru ini, tentu saja memiliki nuansa yang lebih kekinian. Namun kisahnya masih sama, yakni seorang pria muda yang jatuh cinta pada seorang wanita yang jauh lebih tua darinya.

Dalam film yang disutradarai Ismail Basbeth ini, untuk pertama kalinya Morgan Oey dan Aura Kasih beradu akting dalam satu layar. Ada sejumlah kisah menarik dari proses pembuatan film Arini.

Apa saja? Berikut di antaranya:

2 dari 6 halaman

Tak Boleh Nonton Film Widyawati - Rano Karno

Ternyata para pemain film Arini tidak diperkenankan oleh sang sutradara untuk menonton film Arini.

"Kami tidak diperbolehkan untuk menonton (film Arini sebelumnya). Supaya ini jadi original versi kami. Kami memang minta bikin yang kekinian," kata Aura Kasih saat ditemui dalam acara gala premier film Arini.

 

3 dari 6 halaman

Perubahan Morgan Oey Luar Dalam

Peran Nick dalam film Arini ternyata memiliki kesan yang cukup istimewa bagi Morgan Oey. Pasalnya, ia harus menyesuaikan penampilan agar terlihat lebih muda, sekaligus mendalami kepribadian karakter ini.

"Ini pertama kalinya aku mendapatkan sebuah karakter yang secara 'dalem' dan tubuh itu dikerjain bareng. Biasanya kan kalau enggak look, dalemnya doang yang dipikirin," tutur Morgan Oey saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

4 dari 6 halaman

Nangis dan Tanpa Beban

Salah satu kejadian saat syuting yang paling menantang untuk Aura Kasih adalah saat ia harus melakoni karakter Arini dalam kondisi psikologis yang jauh berbeda dalam satu hari.

Yang pertama harus dilakoni Aura Kasih adalah saat Arini tengah dalam keadaan emosional. "Hari itu juga aku harus syuting yang ketawa ceria, kayak enggak ada beban apa-apa," tuturnya.

Untungnya hal ini kemudian berhasil ia lalui. Kucinya, adalah menenangkan diri sejenak untuk menetralkan emosinya.

 

 

5 dari 6 halaman

Morgan dan Aura Jadi Dekat

Sebelum syuting, Morgan Oey dan Aura Kasih tentu melakukan pendalaman untuk perannya masing-masing. Keduanya pun saling bercerita tentang diri masing-masing, termasuk masalah dan masa lalu yang mereka hadapi.

Hal ini, membuat mereka saling dekat. Keduanya bahkan punya panggilan akrab satu sama lain. Morgan memanggil Aura dengan sebutan 'Neng'. "Kalau aku manggil dia 'Oey'," kata Aura Kasih.

 

6 dari 6 halaman

Bikin Minder

Mengingat tokoh Arini dan Nick memiliki jarak usia yang cukup jauh, tentu penampilan Aura Kasih dan Morgan Oey turut disesuaikan. Ternyata hal ini sempat membuat Aura Kasih minder saat jalan bareng atau berfoto bersama Morgan.

"Minder lah soalnya dia kelihatan muda banget, sementara gue kelihatan tua banget," kata dia.

Padahal aslinya, perbedaan umur Aura Kasih dan Morgan Oey hanya sekitar tiga tahun saja.