Liputan6.com, Mataram Reza Rahadian dijadwalkan mengisi acara talkshow bertajuk "Pancasila di Zamanku" di Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat akhir pekan kemarin. Namun apa daya, sekitar 10 ribu mahasiswa yang sudah menunggu dikejutkan dengan kabar ketidakhadiran sang bintang.
Reza Rahadian yang mengumkan ketidakhadiran lewat sebuah layar besar. Alhasil mahasiswa yang sudah menunggu pun harus kecewa. Namun, secara tiba-tiba Reza Rahadian muncul dari belakang penonton dan membuat histeris.
Teriakan mahasiswi ini  tak surut begitu saja. Mereka terus menerus memanggil nama aktor yang membintangi film Benyamin Biang Kerok itu hingga naik ke atas panggung.
Advertisement
Bahkan, banyak mahasiswi yang menangis histeris melihat sosok aktor yang saat ini naik daun tersebut. Itu terlihat dari beberapa mahasiswi yang menunggu Reza Rahadian dengan isak tangis hanya untuk berfoto.
Â
Bareng Mahfud MD
Â
Reza Rahadian hadir dan bicara sebagai pembicara. Acara tersebut diselenggararakan oleh Djarum Foundation bekerjasama dengan Universitas Mataram (Unram) dan Solidaritas Anak Bangsa (Sabang) menggelar talkshow.
Selain Reza Rahadian, acara bincang-bincang tersebut juga menghadirkan pakar hukum Tata Negara dan mantan Ketua MK, Mahfud MD; dan Inayah Wulandari Wahid.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu dipandu langsung oleh jurnalis senior, mantan presenter berita SCTV, Rosiana Silalahi.
Â
Advertisement
Bicara Pancasila
Menurut Reza Rahadian, sistem kenegaraan Pancasila sangat bagus diterapkan di Indonesia. Katanya, Pancasila dapat membuat Indonesia aman dan sejahtera.Â
"Pancasila sudah membuat memperat bangsa Indonesia. Membuat kita bisa saling menghargai satu sama lain. Selain itu dengan sistem Pancasila rakyat bisa mendapatkan keadilan dari negara," ujar Reza Rahadian.
Reza Rahadian juga berusaha untuk berkontribusi dalam menerapkan Pancasila dalam berkehidupan dan berkenagaraan.
"Di luar sebagai aktor saya tetap warga negara Indonesia. Saya ikut program sekolah aman, yang punya misi untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak. Ini menerapkan sila ketiga keadilan sosial. Saya tetap berusaha untuk memiliki kontribusi kecil untuk negara," pungkas Reza Rahadian.
Â