Sukses

Lucinta Luna Dibuatkan Nisan Kuburan

Lucinta Luna terus mendapatkan serangan dari berbagai pihak.

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengenai Lucinta Luna masih saja ramai menjadi bahan pemberitaan. Maklum saja, Lucinta Luna memang tidak mengakui  dirinya adalah seorang transgender. Hal ini yang akhirnya membuat berang beberapa pihak. Salah satunya adalah teman dekatnya. 

Dia adalah Ajeng Mulya Gantini, seorang transgender yang mengaku jadi sahabat Lucinta Luna. Ajeng dan Luna adalah sesama peserta acara Be A Man yang diikuti oleh para transgender dari seluruh Indonesia dan tayang di salah satu stasiun televisi Indonesia.

Baru-baru ini Ajeng membuatkan sebuah makam dengan nisan yang bertulisan nama Cleo Vitri dan Muhammad Fatah yang disebut-sebut sebagai nama asli Lucinta Luna. Dalam keterangannya, Ajeng meminta agar polisi menangkap pelaku pemalsu identitas seperti Lucinta.

 

 

 

 

#RIPSEREMPUAN #RIPCLEOFITRI #PENJARAKANYANGMEMALSUKANIDENTITAS

A post shared by Mizz Ajeng (@ajengmulyagantini) on

2 dari 3 halaman

Dukungan

Berbagai komentar pun berdatangan di akun Instagram Ajeng Mulya Gantini. Sebagian besar memberikan dukungan kepada Ajeng agar tidak berhenti mengungkap identitas Lucinta Luna sampai pedangdut itu mengakuinya. 

Lucinta sendiri mengakui bahwa ia melakukan operasi plastik pada wajahnya agar lebih cantik. Namun soal nama Muhammad Fatah, ia membantah dan menyebut nama aslinya adalah Putri Ayluna yang diberikan oleh ayahnya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Dipercaya

Namun pengakuan ini tidak serta merta dipercaya oleh publik. Terlebih setelah muncul putusan pengadilan soal perubahan nama dan jenis kelamin seorang bernama Muhammad Fatah menjadi Ayluna Puti yang mirip dengan nama yang disebut oleh Lucinta sebagai nama aslinya.

Sumber: Kapanlagi.com

Penulis: Wulan Noviarina