Sukses

Kini Laris Manis, Nikita Willy Dulu Pernah Ditolak Casting

Jatuh bangun dirasakan Nikita Willy sejak usia delapan tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Karier Nikita Willy di jagat hiburan Tanah Air kini berada di jajaran artis papan atas. Namun, perjuangan Nikita untuk mencapai kesuksesannya seperti sekarang ini tidak mudah.

Jatuh bangun dirasakan Nikita Willy sejak usia delapan tahun. Siapa sangka, Nikita yang sekarang diidolakan banyak orang itu, dulu pernah ditolak saat casting hanya karena giginya terlihat jelek.

"Air mata yang aku buat sejak usiaku 8 tahun... Menanti antrian panjang untuk casting, ditolak karena gigiku dulu jelek, mendapat peran yang tak penting," ungkap Nikita Willy di Instagram pribadinya, Kamis (12/4/2018).

Kesialan Nikita Willy tidak berhenti sampai di situ. Kekasih Indra Priawan itu juga pernah ditipu sebuah agensi saat mulai menapaki kariernya sebagai artis.

 

2 dari 4 halaman

Kegagalan yang Tak Kunjung Henti

Kegagalan demi kegagalan pun dirasakan wanita 23 tahun tersebut di awal kariernya. Meski sekarang wajahnya laris manis di layar kaca, akting Nikita Willy juga pernah dianggap buruk.

"Dibentak sutradara karena aktingku jelek. Aku telah membuat banyak kesalahan," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Instan

Namun, dari sini Nikita Willy banyak belajar bahwa tidak ada sesuatu hal yang terjadi secara instan. Bahkan, untuk meraih kesuksesan pun dibutuhkan perjuangan yang panjang.

"Tapi faktanya adalah tidak ada kesuksesan besar yang diraih tanpa perjuangan. Aku di sini untuk semua orang yang sedang mengejar mimpi mereka atau sedang menghadapi kegagalan," lanjut Nikita.

 

4 dari 4 halaman

Belajar dari Kegagalan

Menurut Nikita Willy, kegagalan jangan dianggap sebagai bumerang tapi motivasi. Tidak ada salahnya belajar dari kegagalan untuk mencapai kesuksesan.

"Suka atau tidak, kegagalan adalah bagian dari kehidupan, kalau kamu tidak gagal, kamu tidak akan belajar. Kita masih muda jadi jangan menyerah dan mari mencoba hal-hal baru! Seperti yang masih aku lakukan," tutupnya.