Sukses

Satria Mulia Syuting di Lokasi Perang Salib

Satria Mulia berperan menjadi Mentri Agama pertama Indonesia, Mohammad Rasjidi,

Liputan6.com, Jakarta Aktor Satria Mulia merasa beruntung ikut bermain dalam Moonrise Over Egypt. Berperan menjadi Mentri Agama pertama Indonesia, Mohammad Rasjidi, pria yang nekad menemui idolanya, Kareena Kapoor, langsung ke India, mengaku banyak mendapatkan pelajaran selama syuting. 

Tak hanya syuting di Tanah Air, film yang menceritakan sejarah Kemerdekaan Indonesia itu, juga melakukan syuting di Mesir selama dua minggu lamanya. Menurut Satria Mulia, banyak pengetahuan yang ia dapat selama syuting di Mesir. 

"Saya syuting di tempat perang salib. Saya jadi tahu mengapa perang tersebut terjadi di situ. karena di situ tempat yang strategis buat perang," ujar Satria Mulia ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Barat belum lama ini. 

Tak jauh dari lokasi perang salib, ada sebuah kerajaan bernama Salahudin. Tempat itu di manfaatkan umat muslim untuk menjadi tempat perlindungan selama perang terjadi. 

Ternyata, wilayah kerajaan Salahudin sangat berguna bagi prajuritnya untuk pemulihan ketika mengalami luka akibat perang salib.

"Wilayah kerajaan Salahudin itu mengandung zat O3 yang bisa menyembuhkan. Kalau ada tentaranya kena bacok atau kena pedang bisa cepat sembuh," ujar Satria Mulia

 

2 dari 3 halaman

Dialog

Namun untuk memerankan Mohammad Rasjidi bukan perkara mudah buat Satria Mulia. Sebab ia harus bisa berdialog Jawa, dan jauh dengan kehidupan aslinya yang merupakan orang Medan Asli  

"Yang paling susah itu saya orang Medan asli tapi harus berdialog Jawa alus, apalagi Inggris berdialeg Jawa, itu nggak gampang," kata Satria Mulia. 

 

3 dari 3 halaman

Kritikan Positif

Meski begitu ia mengaku senang ketika para penggemarnya, memberikan kritikan positif terkait aktingnya. Hal itu menjadi penyemangat dirinya untuk bisa tampil lebih baik lagi dalm film-film berikutnya.  

"Mereka (penggemar) senang nontonnya, katanya bagus aktingnya, mereka mau lebih banyak film sejarah juga," kata Satria Mulia.