Liputan6.com, Jakarta Mariah Carey digugat oleh mantan manajernya Stella Stopler. Gugatan dilayangkan karena sang diva diduga telah melakukan pelecehan seksual.Â
Seperti dilansir dari TMZ, Mariah Carey dituding melakukan pelecehan karena bernyanyi tanpa menggunakan busana di depan dirinya. Bukan hanya itu, berdasarkan dokumen Pengadilan, Mariah Carey dituding jarang mengenakan pakaian saat bersama dengannya.
Tudingan tak hanya soal pelecehan seksual, Mariah carey juga diduga juga masalah dalam penyalahgunaan narkotika. Selain itu, dirinya juga dianggap tidak bisa mengatasi penyakit bipolarnya.
Advertisement
Stolper pun menyebut Mariah Carey melanggar Undang-Undang Hak Sipil AS dan UU Ketenagakerjaan dan Perumahan yang Adil. Menurutnya, penyanyi asal Amerika itu berutang uang sejak Stolper dipecat sebelum kontrak tiga tahun mereka berakhir secara resmi.
Â
Baca Juga
Membantah
Namun, tudingan sang mantan manajer langsung dibantah. Seperti dikutip dari Ace Showbiz, Mariah carey menganggap tudingan itu sebagai sesuatu yang tidak berdasar.Â
"Jika klaim yang asal dan tidak berdasar ini diajukan, kami akan membuat pembelaan dengan penuh semangat dan berhasil," kata perwakilan Carey.
Â
Advertisement
Sosok yang Baik
Selain itu, seseorang yang dekat dengan Mariah Carey juga mengatakan jika sosok sang diva bukanlah yang memiliki sifat buruk, seperti dilansir dari Hollywood Life.Â
"Sebaliknya, Mariah justru tidak pernah telanjang dan selalu memakai piyamanya, itu pasti selalu," ujarnya.
"Tuduhan Stella tidak benar. Kenyataan bahwa Stella menuntutnya dan mencari lebih banyak uang adalah menyedihkan. Stella dan Mariah dulunya adalah teman baik dan benar-benar dekat, jadi menyedihkan bahwa mereka berakhir seperti ini," ujarnya.
Â