Liputan6.com, Jakarta - T-Five salah satu grup band yang paling berpengaruh di era 2000-an dengan lagu-lagu bernuansa RnB.
Di era milenial, T-Five juga tak mau ketinggalan untuk memperkenalkan karya musik ke generasi muda. Tentunya, dengan balutan musik yang mewakili telinga anak muda masa kini.
Merilis ulang lagu menjadi senjata T-Five untuk eksis kembali. Tak cuma aransemen yang berubah, kehadiran solois wanita bernama Radhini, dianggap mampu menciptakan pembeda.
Advertisement
T-Five dan Radhini pun berkolaborasi untuk mempopulerkan kembali lagu berjudul "Jangan Pernah".Â
Baca Juga
Â
Â
Â
Â
15 Tahun
Lagu "Jangan Pernah" dipopulerkan T-Five medio 2003 silam. Sehingga, lagu yang dinyanyikan Gordon (vokal), Paul (vokal), Nino (vokal) dan Yerry (vokal), Ajier (gitar), dan Bheben (bass) sudah berusia 15 tahun.
Â
Â
Â
Advertisement
Tentang Radhini
 T-Five ternyata bukanlah sebuah band yang asing ditelinga Radhini. Dia mengaku sudah mengenal karya-karya T-Five sejak usia belia. Ketika mendapatkan tawaran untuk berkolaborasi dengan T-Five, tanpa pikir panjang Radhini langsung menyanggupi tawaran tersebut.
"Bisa berkolaborasi dengan T-Five adalah suatu kesempatan yang luar biasa dan sepertinya tidak perlu membutuhkan waktu untuk berpikir dua kali dalam mengambil keputusan ini," kata Radhini melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (19/4/2018).
Â
Kental Nuansa EDM
Single Jangan Pernah yang diciptakan oleh Yerry T-Five kini dihadirkan kembali dalam konsep yang lebih electronic. Diaransemen oleh Yerry T-Five dan Ajier T-Five, lagu bergenre pop RnB ini hadir dengan nuansa Electronic Dance Music (EDM) begitu kental.
"Kami tidak merubah apa yang udah tertancap manis oleh T-Five. Perubahan musikal yang kami lakukan di lagu ini lebih kepada ingin memperkenalkan musik T-Five, di mana kami mampu beradaptasi dengan tren musik masakini. Selain itu, kami juga ingin berinovasi dengan musik kami dan lebih dekat dengan kaum milenial yang akrab dengan musik EDM," jelas Yerry.
Â
Advertisement