5 Sensasi Jennifer Dunn di Tahanan yang Bikin Heboh

Teka teki mengenai status pernikahan Jennifer Dunn akhirnya terkuak. Melalui kuasa hukumnya, Pieter Ell, Jennifer Dunn membenarkan  dirinya merupakan wanita bersuami.

Jennifer Dunn mengakui dirinya memang istri dari pengusaha Faisal Harris.

"Jennifer Dunn dan Faisal Harris adalah suami istri," kata pengacaranya, Pieter Ell di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Pieter Ell mengungkapkan, Jennifer Dunn dan Faisal Harris menikah secara agama (siri) pada Desember 2016. Sehingga, kabar soal Jennifer Dunn merupakan istri siri Faisal Harris--yang masih merupakan suami sah Sarita Abdul Mukti--bukan gosip semata.

Jennifer Dunn sudah blak-blakan mengenai pernikahan sirinya dengan Faisal Harris. Fakta yang diungkapkan terdakwa kasus kepemilikan dan penggunaan narkoba itu bukan tanpa alasan.

Selain untuk mempertegas statusnya sebagai istri Faisal Harris, fakta pernikahannya diumumkan agar Jennifer Dunn tak lagi disebut perebut laki-laki orang (pelakor).

Permintaan ini disampaikan Jennifer Dunn bersama dengan keluarganya. Panggilan pelakor dinilai mencederai fakta pernikahan yang sudah dilakukan Jennifer Dunn dengan Faisal Harris--yang saat menikah siri dengan Jennifer Dunn masih berstatus sebagai suami sah Sarita Abdul Mukti.

"Keluarga besar (Jennifer Dunn) dengan tegas menolak istilah pelakor," kata Pieter Ell di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Masih ingat dengan foto-foto selfie Jennifer Dunn di dalam tahanan yang beredar belum lama ini? Wanita 28 tahun ini kembali jadi perbincangan karena foto dirinya sedang melakukan perawatan wajah facial di penjara.

Tentu saja banyak yang bertanya, bagaimana bisa Jennifer Dunn mendapatkan fasilitas eksklusif seperti itu ketika sedang menjalani masa tahanan. Rupanya ada penjelasan di balik semua itu.

Ternyata Jennifer Dunn, tengah menjalani salah satu aktivitas tahanan. Tak hanya Jedun, begitu dirinya kerap disapa, perawatan itu juga biasa dilakukan oleh warga binaan lainnya dan merupakan hal yang biasa.

"Itu program kemandirian. Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan itu ada kegiatan program kepribadian yaitu pemberian bimbingan keagamaan dan pengajian, ke gereja. Itu program kemandirian, dengan tujuan kelak di kemudian hari setelah bebas punya bekal kemandirian," jelas Ade Kusmanto, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, kepada wartawan, Rabu (4/4/2018).

Di persidangan kasus narkoba, Jennifer Dunn menyatakan sebab dibalik ketertarikannya menyentuh barang haram tersebut.

Awalnya, hakim ketua bertanya soal ketergantungan Jennifer Dunn pada narkoba. Pasalnya, ini bukan kali pertama perempuan yang kerap dia dianggap sebagai Pelakor itu kedapatan mengonsumsi narkoba.

"Pakai sejak sebulan lalu. Sebelumnya sudah sempat pakai, tapi sudah rehabilitasi tahun 2012," ujar Jennifer Dunn.

Mendengar jawaban tersebut, hakim ketua lantas bertanya, mengapa Jennifer Dunn kembali menggunakan narkoba meski telah melalui masa rehabilitasi?

Jennifer Dunn pun tertunduk seraya menjawab, "saya mengalami tekanan jiwa." Jennifer Dunn pun mengaku tidak pernah berkonsultasi pada tim medis soal masalah mental yang dideritanya tersebut.

Ada pemandangan berbeda dari penampilan Jennifer Dunn saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018). Tubuhnya tampak lebih berisi dari biasanya, terutama pada bagian perut.

Pemandangan itu makin terlihat ketika Jennifer Dunn selesai memberikan keterangan dalam sidang terdakwa FS alias Ferly Salim. Saat itu, ia tak mengenakan rompi tahanan, sehingga bentuk tubuhnya terlihat jelas.

Namun, hal tersebut cepat-cepat disanggah oleh kuasa hukum Jennifer Dunn, Pieter Ell. Ketika dihubungi wartawan via telepon, Kamis (19/4/2018), Pieter Ell terdengar kebingungan. "Ah, kata siapa?," kata Pieter.

Pieter Ell menjelaskan, bentuk tubuh Jennifer Dunn yang semakin berisi bukan karena dirinya hamil, melainkan lantaran aktivitas di lapas. Maklum saja, tak banyak kegiatan yang bisa dilakukan sang pesinetrom di dalam tahanan.

"Ya gemukan karena di tahanan itu kan kegiatannya terbatas, cuma makan dan tidur kegiatan di sana," sambung Pieter Ell.