Mbah Mijan Angkat Bicara Soal Prediksi Kehamilan Putri Marino

Liputan6.com, Jakarta - Desas desus kehamilan Putri Marino yang dituding terjadi sebelum pernikahannya dengan Chicco Jerikho telah menghebohkan publik. Kabar tersebut makin runyam ketika salah satu paranormal terkenal Tanah Air, Mbah Mijan, ikut angkat bicara.

Melalui Twitter pribadinya, Mbah Mijan berkata soal usia kandungan seseorang yang ia sebut sebagai Filosofi Kopi. Sementara istilah itu sudah melekat dengan sosok suami Putri Marino, Chicco Jerikho, sebagai salah satu peran utama dalam film berjudul sama.

"Lagi-lagi halusinasi melintas, tiba-tiba muncul si Filosofi Kopi sedang nyanyi. 'Kuhamil duluan sudah 4 bulan, September nanti istriku lahiran'. Apaan sih!!! tweet gak jelas banget ya Meen, abaikan saja. Kadang vision itu muncul secepat kilat, kalo tidak dicuit pasti lupa," begitu isi cuitan Mbah Mijan, baru-baru ini.

Mbah Mijan menjelaskan, cuitan tersebut hanya jawabannya pribadi atas pertanyaan yang diajukan beberapa netizen. Ditambah, Mbah Mijan sependapat dengan segelintir orang yang menyatakan bahwa perut Putri Marino terlihat buncit.

2 dari 4 halaman

Diingatkan Netizen

"Nanti kalau sudah sampe 30-50 netizen yang tanya, itu berarti netizen butuh jawaban. Terus oh iya juga ya kok sudah gede (perut si Filosofi Kopi), bukan Chicco tapi ‘Fillosofi Kopinya’ yang sudah gede," ujar Mbah Marijan saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).

3 dari 4 halaman

Lima Bulan Kemudian

Chicco Jerikho dan Putri Marino (Instagram/chicco.jerikho)

Soal prediksinya yang menyebut bahwa jabang bayi itu akan lahir pada September mendatang, Mbah Mijan tampak santai. Publik pun diminta membuktikan sendiri kebenarannya, lima bulan kemudian.

4 dari 4 halaman

Teka-Teki

[Bintang] Belum Mandi, Begini Tampilan Putri Marino yang Cantiknya Flawless — (Sumber foto: putrimarino/instagram)

"Iya itu kita lihat saja nanti, apakah nanti di bulan September terbukti? Kalau memang misalnya bulan September terbukti, berarti memang terbukti kalau Filosofi Kopi untuknya. Kalau belum terbukti berarti Filosofi Kopi itu bukan untuknya," tutup Mbah Mijan.