Liputan6.com, Jakarta Perseteruan Tessa Kaunang dengan mantan suaminya, Sandy Tumiwa, tak kunjung selesai. Awalnya, keduanya sempat berdamai, dan sempat menandatangani nota kesepakatan. Namun secara tiba-tiba, Sandy Tumiwa membatalkan nota perdamaiannya tersebut secara sepihak, dan memilih untuk merebut hak asuh anak dari tanagan Tessa Kaunang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selang beberapa lama terkait pembatalan perdamaiannya, Sandy Tumiwa kembali ingin melakukan perdamaian lagi dengan Tessa Kaunang.
"Sandy intinya minta damai lagi. Kelanjutannya nanti tanggal 8 Mei kita kembali sidang," ujar Tessa Kaunang ditemui di Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Plinplan
Tessa Kaunang tak yakin dengan niatan Sandy Tumiwa yang ingin berdamai dengannya. Sebab di matanya, Sandy Tumiwa adalah sosok pria yang tidak punya pendirian. Ditambah, sidang tentang hak asuh anaknya masih berlangsung dua pekan lagi.
"Agendanya kalau jadi damai berarti ada akta perdamaian yang dibacakan, tapi jika tidak jadi lagi dan kita enggak tahu. Dua minggu kan lama, Sandy orangnya plinplan. Kalau tidak jadi damai, hakim minta bukti dan saksi dari Sandy dan saya," kata Tessa.
Advertisement
Lelah
Sebenarnya, Tessa Kaunang berharap masalah dengan Sandy Tumiwa bisa diselesaikan secara baik-baik. Namun, mantan suaminya yang saat itu sangat emosional, mengajukan hak asuh anak ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Dari awal kan saya mau damai, tapi kan yang mau lanjut dia (Sandy Tumiwa). Saya, sih, ikut alur dia saja," kata Tessa Kaunang.
Tessa Kaunang berharap kali ini perdamaian tersebut benar-benar terjadi. Sebab, dirinya mengaku lelah menghadapi Sandy Tumiwa yang penuh dengan drama.
"Saya sudah capek jalani semua ini dan mengikuti alur dia," kata Tessa Kaunang.