Liputan6.com, Jakarta Opera Ainun akan digelar pada September 2018 mendatang, di Jakarta. Panggung musikal ini mengangkat kisah inspiratif dari tokoh wanita Indonesia, Hasrie Ainun Habibie, istri BJ Habibie. Dalam opera tersebut, Purwacaraka bertugas sebagai penggarap musiknya.
Opera ini mengadaptasi kisah Hasrie Ainun Habibie, dari novel Habibie & Ainun yang ditulis presiden RI ke-3 Habibie. Sebelumnya, novel tersebut juga pernah diadaptasi ke layar lebar melalui film Habibie dan Ainun yang dirilis pada 2012.
"Saya itu meng-compose naskah jadi bagian musik yang baru di Opera Ainun," kata Purwacaraka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/4/2018).
Advertisement
Seperti diketahui dalam panggung opera semua dialog akan berlangsung dalam bentuk lagu sehingga menuntut sang pemeran untuk bisa menyanyi sekaligus berakting. Bagaimana Purwacaraka menggarap musiknya?
Baca Juga
Sedikit Kesulitan
Purwacaraka mengaku menemui sedikit kesulitan dalam menciptakan lagu di opera tersebut. Salah satunya adalah saat adegan Ainun sakit. Purwacaraka harus bisa menggambarkan momen tersebut dengan sangat baik agar penonton bisa merasakan perasaan yang sama dirasakan Habibie.
"Itu PR saya untuk sekarang,” kata Purwacaraka.
Rencananya, Opera Ainun akan diselenggarakan pada tanggal 15-16 September 2018 di Taman Ismail Marzuki sebanyak empat kali pertunjukan. Selanjutnya, Opera Ainun diharapkan bisa dipentaskan di panggung internasional setiap tahunnya hingga 2020.
Advertisement