Liputan6.com, Jakarta - Masalah Lucinta Luna dan Nikita Mirzani kembali memanas. Keduanya diyakini saling sindir di Instagram Story masing-masing.
Perseteruan mereka awalnya terjadi ketika Duo Bunga diundang hadir di program televisi yang dipandu Nikita Mirzani. Ketika itu Nikita Mirzani yang menjadi host, terlibat perdebatan panas dengan Lucinta Luna. Dan rupanya, perseteruan mereka berlanjut hingga di luar acara.
Advertisement
Baca Juga
Yang terbaru, Nikita Mirzani dan Lucinta Luna diduga saling sindir melalui postingan Insta Story masing-masing. Yang memulainya adalah Niki, di mana Ibu 2 anak itu membahas masalah sosok transgender yang tak boleh diundang di P3H lagi mengacu pada peraturan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Sesuai dgn surat yg di keluar kan Oleh2 KPI. Bahwa transgender sudah tidak boleh lagi di undang di tv. Makanya di program Saya sudah tidak boleh lagi sebut2 manusia langka tsb.. sudah di mengerti semua wahai followers ku tercintaaaaaah...." kata Nikita Mirzani.
Ganti Jenis Kelamin
Selain itu, Nikita Mirzani juga mengaku lebih mirip lelaki karena rambut pendeknya. Ia pun mempertanyakan bagaimana jika ia melakukan operasi kelamin seperti yang diduga dilakukan Lucinta Luna.
"Berasa laki bgt gue. Apa gue ganti kelamin aja yah. Lah bikin nya cara nya gimana ?????" ceplos Nikita Mirzani.
Advertisement
Operasi Hidung
Seakan menjawab sindiran Nikita Mirzani, Lucinta Luna juga menyinggung soal operasi hidung yang pernah dilakukan Nikita Mirzani.
"Caranya, idung lo dibongkar lagi. Bongkar-bongkar mulu itu idung tetep aja jelek bentuknya nggak simetris. Tunggu aja, busuknya lu gue tau. Tapi kasian ntar kalo gue umbar wkwkwk," tulis Lucinta pada beberapa postingan IG Story-nya.
Perang Dingin
Hingga kini Instagram Story keduanya masih terus memanas. Lucinta Luna sempat menyebut dijah yellow bondolita, yang diduga ditujukan kepada penampilan Nikita Mirzani yang tampil bondol dan beramput kuning.
Sementara itu, Nikita Mirzani membalas lewat kumpulan foto mesranya dengan Dipo Latief. "Bukan pasangan khayalan. Nyata tanpa kehaluan," sindirnya. (Guntur Merdekawan/Kapanlagi.com)
Advertisement