Sukses

Franda Melahirkan Secara Normal, Samuel Zylgwyn Menangis

Samuel Zylgwyn setia mendampingi sang istri, Franda, selama prosesi melahirkan.

Liputan6.com, Jakarta Samuel Zylgwyn setia mendampingi sang istri, Franda, selama prosesi melahirkan. Samuel pun tak kuasa menahan tangis ketika melihat perjuangan Franda yang menjalani persalinan normal.

Bahkan selama menemani Franda di ruang operasi, Samuel hanya bisa terdiam dan terus berdoa. Putri yang diberi nama Zylvechia Ecclesie Heckenbucker itu lahir pada 29 April 2018 dengan berat 3,305 kilogram dan panjang 50 sentimeter (cm).

"Oh iya pastilah (gugup) belum pernah kan. Mana gue tahu prosesnya. Makanya gue tenenin aja. Gue enggak ngomong apa-apa, gue diem aja sambil gue ngintip-ngintip oh belum. Pas anak keluar langsung oh my god langsung nangis gue. Nangis duluan pas lihat istri kayak kontraksi aduh gue lihat bini gue kasihan banget, enggak tega. Speechless," ungkap Samuel Zylgwyn, saat jumpa pers di RSIA Kemang Medical Care, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).

Samuel Zylgwyn mengaku tak tega melihat perjuangan Franda selama berada di ruang persalinan.

 

2 dari 4 halaman

Kasihan

"Enggak tega sih sebenarnya, kasihan aduh melihat bini gue berjuang gini. Dia kan belum tidur seharian, terus disuruh ngeden. Gue enggak kebayang sih gimana rasanya orang belum tidur disuruh ngeden, melahirkan anak, nahan sakit. Berdoa juga lah," lanjut bintang sinetron Orang Ketiga itu.

 

3 dari 4 halaman

Tak Kesulitan

Menjadi orangtua baru, Samuel dan Franda tidak mengalami banyak kesulitan. Franda juga mengaku sudah terbiasa mengurus bayi, ketika ponakannya baru lahir. "Untungnya saya tuh waktu kakak lahiran pertama anak kembar sudah pernah ikut bantuin ngurus. Aku sudah lumayan bisa lah ya, untung enggak terlalu kaku," kata Franda.

 

4 dari 4 halaman

Ikuti Workshop

Begitu juga cara mengasuh anaknya nanti, Samuel dan Franda lebih banyak bertanya kepada yang berpengalaman dan membaca buku. Beberapa kali mereka juga mengikuti workshop yang diadakan di gereja. "(Belajar parenting) learning by doing. Enggak ada persiapan giamana-gimana. Berjalan aja," ujar Samuel.

"Learning by doing aja sih. Sama aku paling baca buku, sudah nyiapin walau belum dibaca sih, hehe. Sama banyak nanya sama yang lebih berpengalaman. Tapi kita sering suka ini sih ikut kayak ada di gereja ada satu kelas setiap bulan sekali di mana kita sering ikut bahasannya tentang keluarga, anak, keuangan. Sedikit banyak belajar parenting di sana," pungkas Franda.(Nuzulur Rakhmah/kapanlagi.com)